Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Piano Di Kotak Kaca Karya Agnes Jessica: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA
Tujuan penelitan ini adalah mendiskripsikan (1) latar sosio-historis Agnes Jessica selaku pengarang, (2) struktur yang membangun novel Piano Di Kotak Kaca, (3) konflik batin tokoh utama dan (4) relevansi hasil analisis dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskript...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitan ini adalah mendiskripsikan (1) latar sosio-historis Agnes Jessica selaku pengarang, (2) struktur yang membangun novel Piano Di Kotak Kaca, (3) konflik batin tokoh utama dan (4) relevansi hasil analisis dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah konflik batin tokoh utama dalam novel Piano Di Kotak Kaca karya Agnes Jessica. Sumber data adalah teks novel Piano Di Kotak Kaca karya Agnes Jessica yang diterbitkan oleh Vanina Books, 2013. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Validitas data penelitian menggunakan teknik triangulasi teoritis. Teknik analisis data menggunakan model semiotik yakni teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengarang adalah orang yang berpengalaman dalam menulis novel karena telah menghasilkan sebanyak 44 judul novel popular dan 2 judul novel serius. Novel ini memiliki unsur-unsur yang membentuk struktur seperti tema yang dipilih adalah semangat pantang menyerah. Alur yang digunakan adalah alur maju. Penokohan terdiri dari tokoh utama yaitu Sheila dan tokoh protagonis Bram, Reza dan Haryanto. Tokoh antagonis Ratna, Renny, Indah, Vania serta beberapa tokoh tambahan. Novel Piano di Kotak Kaca memiliki latar yang meliputi latar waktu dan latar tempat. Latar waktu terjadi pada kurun waktu tahun 1998 hingga tahun 2005, latar tempat meliputi rumah Sheila, rumah Om Haryanto, sekolah Mutiara Ibunda, rumah Bram di Ciloto, hotel bintang lima, penjara, dan the glass slipper. Ada dua jenis konflik batin yang dialami tokoh utama yakni 1) konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) dan 2) konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict) yang mempengaruhi karakter dan kondisi psikisnya. Hasil penelitian ini juga relevan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA karena dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk kelas XI dengan SK 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia / novel terjemahan dan KD 7.2 Menganalisi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia / terjemahan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/33109/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/2/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/3/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/4/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/5/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/12/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/15/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/20/10.%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33109/21/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |