Peningkatan Tanggungjawab Dan Kemandirian DalamPembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Problem Solving (Ptk Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta 2014/2015)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggungjawab dan kemandirian dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran problem solving bagi siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratri, Intan Novita Ritma (Author), , Drs. Slamet HW, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggungjawab dan kemandirian dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran problem solving bagi siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini berupa adanya peningkatan tanggungjawab belajar yang dapat dilihat dari: 1) melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh sebelum tindakan 30,43%, setelah tindakan siklus II 86,95%, 2) siswa dapat menepati janjinya sebelum tindakan 43,47%, setelah tindakan siklus II 91,30%, 3) Siswa dapat menerima resiko atas perbuatannya sebelum tindakan 34,78%, setelah tindakan siklus II 73,91%. Peningkatan kemandirian dalam belajar : 1) siswa mampu menyelesaikan tugasnya sendiri sebelum tindakan 39,13%, setelah tindakan siklus II 82,60%, 2) siswa dapat percaya pada diri sendiri sebelum tindakan 34,43%, setelah tindakan siklus II 73,91%, 3) siswa dapat mengatasi masalah belajarnya sendiri sebelum tindakan 34,78%, setelah tindakan siklus II 82,60%, 4) siswa dapat mengatur dirinya sendiri sebelum tindakan 39,13%, setelah tindakan siklus II 86,95%. Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian siswa karena dengan pemberian masalah dapat membuat siswa memahami materi secara mandiri dan dengan menyelesaiakan masalah dapat melatih siswa bertanggung jawab pada tugasnya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/33132/1/3.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/3/4.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/5/5.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/7/6.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/8/7.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/9/8.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/10/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/12/10.%20LAMPIRAN%20PDF.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33132/14/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf