PENGARUH SEDIAAN MADU BUNGA KELENGKENG (Nephelium longata L) TERHADAP FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL YANG DIBERIKAN BERSAMA SECARA ORAL PADA KELINCI JANTAN

• Main Author: NURITA , MARLIA (Author)
• Format: Book
• Published: 2009.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/3315/1/K100040117.pdf; https://eprints.ums.ac.id/3315/2/K100040117.pdf
• Keywords: RS Pharmacy and materia medica

Interaksi obat dan makanan dapat menimbulkan efek yang menguntungkan dan merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian sediaan madu bunga kelengkeng terhadap farmakokinetik parasetamol apabila diberikan bersamaan terhadap kelinci jantan. Penelitian ini menggunakan rancangan cross over design, dengan menggunakan 6 ekor kelinci New Zealand, berat badan 1,5-2 kg. Kelompok kontrol diberi parasetamol dosis tunggal 50 mg/kgBB secara oral. Kelompok perlakuan diberikan parasetamol dosis 50 mg/kgBB bersama dengan sediaan madu bunga kelengkeng dosis 4 mL/kgBB. Sampling cuplikan darah dilakukan pada menit ke- 10, 15, 20, 30, 40, 50, 60, 90, 120, 150, 180 dan 240. Penetapan kadar parasetamol utuh dalam darah dibaca pada panjang gelombang maksimal 435 nm. Hasil perhitungan harga parameter parasetamol menggunakan uji t berpasangan dengan taraf kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan madu bunga kelengkeng dapat mempengaruhi parameter farmakokinetik parasetamol yaitu meningkatnya Ka (343,86%), Cpmaks (23,54%), AUC0-240 (10,03%), AUC0-∞ (19,83%) dan t1/2 (31,07%). Serta menurunkan harga-harga tmaks (64,09%), Vd (7,54%), Ke (30,43%) dan ClT (38,17%).