Pengembangan Karakter Kreatif dan Disiplin pada PembelajaranPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan(Studi Kasus pada Siswa Kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 SurakartaTahun Pelajaran 2014/2015)
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengembangan karakter kreatif dan disiplin pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan di kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pene...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-06-11.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengembangan karakter kreatif dan disiplin pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan di kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui pengembangan karakter kreatif dan disiplin pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teknik penggumpulan data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) pengembangan karakter kreatif dan disiplin meliputi anak selalu berupaya menampilkan sesuatu secara unik dan menampilkan ide baru, berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, ingin terus berubah dan memanfaatkan peluang baru, mampu menyelesaikan masalah secara inovatif luwes, dan kritis, membiasakan tepat waktu, berhenti bermain untuk melaksanakan kewajiban, mentaati peraturan yang berlaku, menjalankan tugas sesuai jadwal, menerapkan disiplin dalam segala hal, memiliki kesadaran tentang tugas dan tanggung jawab, serta berfikir,bekerja dan bertindak dalam aturan; 2) Kendala yang dialami guru yaitu masih ada siswa yang sulit menampilkan suatu ide baru secara unik, sulit berubah untuk memanfaatkan peluang baru, kesulitan dalam menyelesaikan masalah, sulit untuk membiasakan tepat waktu, belum sepenuhnya mentaati peraturan, rendahnya kesadaran siswa akan tugas dan tanggung jawab, serta kesulitan menyampaikan materi pada siswa yang kurang serius dan menyepelekan; 3) Solusi yang dilakukan yaitu guru harus membimbing, mendampingi, menegur,mengingatkan, memberi contoh, dan selalu memotivasi siswa agar dapat mentaati peraturan serta memiliki kesadaran yang tinggi akan tugas dan tanggung jawab. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/33297/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/5/BAB%20I%20%20%20.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/9/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/12/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/13/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/17/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/18/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/22/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33297/25/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |