Deiksis Dalam Teks Anekdot Pada Media Massa Koran Solopos Edisi September Sampai November Tahun 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) wujud atau bentuk deiksis dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai November 2014, dan (2) memaparkan distribusi atau letak deiksis dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai November 2014. Penelitian ini berben...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nanto, Nanto (Author), , Drs. Andi Haris Prabawa, M, Hum (Author), , Laili Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) wujud atau bentuk deiksis dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai November 2014, dan (2) memaparkan distribusi atau letak deiksis dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai November 2014. Penelitian ini berbentuk kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data berupa dokumen, yaitu koran Solopos edisi September sampai November 2014. Teknik pengumplan data dilakukan dengan analisis dokumen, sedangkan validitas uji dengan menggunakan trianggulasi teoretis dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dan padan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya (1) bentuk atau wujud deiksis yang terdapat dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai november 2014, yaitu deiksis persona, deiksis waktu, dan deiksis yang menyangkut pronomina demonstratif (penunjuk). Deiksis persona yang digunakan, yaitu persona pertama tunggal dan jamak (saya, aku, dan kita), persona kedua tunggal (kamu dan Anda), persona ketiga tunggal dan jamak (dia, ia, dan mereka). Deiksis waktu yang digunakan, yaitu saat ini, sekarang, besok, nanti, tadi, pekan lalu, hari lalu, kemarin, tadi malam, dan saat ini juga. Deiksis yang menyangkut pronomina demonstratif (penunjuk) yang digunakan, yaitu di situ, di sana, di sini, di depan, ini, itu, sini, dan situ. (2) distribusi atau letak deiksis dalam teks anekdot pada koran Solopos edisi September sampai November 2014. Distribusi deiksis dalam teks anekdot tersebut terdapat di awal, di tengah, dan di akhir. Bahkan dalam satu kalimat terdapat lebih dari satu deiksis. Deiksis yang terdapat di awal berjumlah 19, di tengah terdapat 54 deiksis, dan di akhir terdapat 12 deiksis dari keseluruhan bentuk deiksis. Deiksis persona distribusinya paling merata, dapat berada di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Deiksis waktu distribusinya menyebar di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Kemudian deiksis yang menyangkut pronomina demonstratif (penunjuk) menyebar pada bagian awal tengah dan akhir kalimat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/33317/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/5/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/7/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/9/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/11/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/13/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33317/15/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf