Hubungan Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali

Pendahuluan: Tekanan darah tinggi dapat menyerang semua usia termasuk wanita menopause. Perilaku kurang mengkonsumsi asupan serat seperti buah dan sayur, merupakan faktor resiko meningkatnya tekanan darah selain faktor status gizi. Berdasarkan data profil kesehatan puskesmas Banyudono II prevalensi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratnaningrum, Denny Putri Septia Yunita (Author), , Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., Ph.D (Author), , Tuti Rahmawati, S.Gz.,M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan: Tekanan darah tinggi dapat menyerang semua usia termasuk wanita menopause. Perilaku kurang mengkonsumsi asupan serat seperti buah dan sayur, merupakan faktor resiko meningkatnya tekanan darah selain faktor status gizi. Berdasarkan data profil kesehatan puskesmas Banyudono II prevalensi tekanan darah tinggi di Desa Kuwiran sebesar 35,6%. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan serat dan status gizi dengan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 73 orang. Data asupan serat diperoleh dengan metode recall 3x24 jam, data status gizi diukur berdasarkan Indek Massa Tubuh, sedangkan data tekanan darah diperoleh dengan hasil pengukuran Spygmomanometer. Hasil: Analisis univariat sebagian besar responden memiliki asupan serat kurang sebesar 83,6%. Responden sebagian besar memiliki status gizi obesitas sebesar 57,5%. Responden sebagian besar memiliki tekanan darah sistolik tinggi sebesar 72,6% dan tekanan darah diastolik normal sebesar 65,8%. Hasil uji hubungan asupan serat dengan tekanan darah sistolik nilai p=0,0270 dan tekanan darah diastolik nilai p=0,280 dengan uji Rank Spearman. Hasil uji hubungan Status gizi dengan tekanan darah sistolik nilai p=0,180 dan tekanan darah diastolik nilai p=0,137 dengan uji Rank Spearman. Kesimpulan: Tidak ada hubungan asupan serat dan status gizi dengan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada wanita menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/33415/1/11.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/2/02.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/3/03.%20BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/5/04.%20BAB%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/7/05.%20BAB%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/9/06.%20BAB%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/11/07.%20BAB%205.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/13/08.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/14/09.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33415/16/01.%20SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf