Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PTK Pada Siswa Kelas VIII G Semester Genap SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2014/2015)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Kartasura melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan fungsinya dengan desain penelitian tindakan...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-06-19.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Kartasura melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan fungsinya dengan desain penelitian tindakan kelas. Sumber data guru dan siswa. metode pengumpulan data observasi, tes, dan kajian dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian, 1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Kartasura. 2) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika yaitu: a) keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan sebelum dilakukan tindakan ada 2 siswa (6,25%) pada siklus I ada 5 siswa (15,62%) dan siklus II menjadi 12 siswa (37,50%), b) keaktifan siswa dalam mengerjakan soal latihan di depan kelas sebelum dilakukan tindakan ada 7 siswa (21,87%) pada siklus I ada 17 siswa (53,13%) dan siklus II menjadi 22 siswa (68,75%), c) keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum tindakan ada 10 siswa (31,25%) pada siklus I ada 17 siswa (53,13%) dan siklus II menjadi 25 siswa (78,13%), d) keaktifan siswa dalam mengemukakan ide sebelum tindakan ada 6 siswa (18,75%) pada siklus I ada 18 siswa (56,25%) dan siklus II menjadi 21 siswa (65,63%). 3) Peningkatan hasil belajar matematika siswa tuntas KKM ≥75 sebelum dilakukan tindakan kelas ada 9 siswa (28,13%), pada siklus I ada 13 siswa (43,75%) dan siklus II menjadi 23 siswa (71,87%). |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/33451/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/11/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/16/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/18/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/5/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/6/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/7/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/12/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33451/14/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |