Jurnalisme Investigasi dalam Film (Analisis Wacana Jurnalisme Investigasi Dalam Film Live from Baghdad

Penelitian ini memiliki dua tujuan. Yang pertama, untuk mengetahui bagaimana wacana jurnalisme investigasi direprentasikan dalam film Live From Bagdad wacana jurnalisme investigasi direpresentasikan dalam film Live From Bagdad. Yang kedua, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat para...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Musyaropah, Linda (Author), , M. Toharuddin, S.Pd., MA (Author), , Budi Santoso, S.Sos, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini memiliki dua tujuan. Yang pertama, untuk mengetahui bagaimana wacana jurnalisme investigasi direprentasikan dalam film Live From Bagdad wacana jurnalisme investigasi direpresentasikan dalam film Live From Bagdad. Yang kedua, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat para jurnalis dalam melakukan investigasi dalam film Live From Bagdad. Penelitian ini dilakukan dengan menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Djik .Secara umum penelitian ini menggunkan teknik analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan perspektif lebih dari satu sumber data membahas permasalahan yang dikaji karena suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu masyarakat yang tidak hanya dikaji dari satu data saja namun juga padangan lain. Strategi wacana penulis skenario (komunikator) dalam film Live from Bagdad ditemukan melalui analisis wacana Teun A.Van Dijk yang terdiri dari elemen tematik, skematik, dan semantik. Kesimpulan dari film ini adalah banyak sekali cerita tentang seorang jurnalis investigasi yang mengungkap fakta yang tersembunyi dibalik sebuah peristiwa. Namun untuk mendaptakan fakta yang ada jurnalis investigasi dalam film Live From Bagdad tidak mudah mereka mendapatkan tekan dari berbagai pihak tekan itu muncul dari pemerintah, dan media mereka kerja dan media lain. Secara keseluruhan dalam film ini penulis skenario (komunikator) berhasil mengemas film ini karena film ini memperlihatkan adanya jurnalisme investigasi dimana seorang jurnalis investigasi yang mengungkap fakta yang tersembunyi dibalik sebuah peristiwa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/33561/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/2/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/6/BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/7/BAB%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/8/BAB%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/13/BAB%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/14/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/33561/18/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf