Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Aqidah Akhlak Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Hasanuddin Desa Biting Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2015/2016

Motivasi adalah hal terpenting dalam pembelajaran di dalam kelas, karena motivasi adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang bertujuan untuk merubah tingkah laku siswa agar menjadi lebih baik. Metode pembelajaran yang paling tepat dalam pembelajaran Pendidikan Aqidah Akhlak adalah pembelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hidayatulloh, Mukhtar (Author), , Dr. Ari Anshori, M.Ag (Author), , Dr. Badaruddin, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2015-07-07.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motivasi adalah hal terpenting dalam pembelajaran di dalam kelas, karena motivasi adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang bertujuan untuk merubah tingkah laku siswa agar menjadi lebih baik. Metode pembelajaran yang paling tepat dalam pembelajaran Pendidikan Aqidah Akhlak adalah pembelajaran kontekstual. Karena metode ini mampu menggabungkan antara teori dengan realita. Sehubungan dengan hal tersebut maka guru Pendidikan Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Hasanuddin berupaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapakan pebelajaran kontekstual dalam kegiatan belajar mengajar. Rumusan penelitian adalah bagaimana upaya peningkatan motivasi belajar pendidikan aqidahh akhlak melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Hasanuddin. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi belajar Pendidikan Aqidah akhlak melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Hasanuddin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kulitatif-deskriptif, dan metode analisis datanya adalah induktif. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa (1) guru pendidikan aqidah akhlak tidak hanya menggunakan teoritis saja, tetapi juga menggunakan metode pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual ini mempunyai kelebihan yaitu, menggabungkan antara teori dan kenyataan. Jadi, siswa dapat termotivasi dengan adanya pembelajaran kontekstual. Maka semakin sering guru menggunakan pembelajaran kontekstual semakin termotivasi peserta didik di dalam kelas. (2) Metode pembelajaran kontekstual yang digunakan oleh guru aqidah akhlak di Madrasah Aliyah Hasanuddin adalah : pembelajaran berbasis masalah, membuat aktivitas belajar bekerja sama dengan masyarakat, penilaian. Kata kunci: Motivasi belajar, Aqidah Akhlak, Pembelajaran Kontektual
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/34332/1/naskah%20publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/7/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/8/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/10/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/11/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/13/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/14/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/15/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/18/pernyataan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34332/19/LAMPIRAN.pdf