Kohesi Leksikal Pada Wacana Opini Surat Kabar Harian Solopos Edisi Februari 2015

Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling komplek dan paling lengkap. Satuan pendudukung kebahasaan meliputi fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat paragraph. Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum ditemukan film, radio, dan televisi. Dalam penelitian ini pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amilda Sari, Silvina (Author), , Drs. Andi Haris Prabawa, M. Hum (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling komplek dan paling lengkap. Satuan pendudukung kebahasaan meliputi fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat paragraph. Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum ditemukan film, radio, dan televisi. Dalam penelitian ini peneliti meneliti kohesi leksikal yang terdapat pada wacana opini surat kabar harian solopos edisi Februari 2015. Pada wacana opini tentunya banyak pengelompokan kohesi leksikal yang ada di dalam surat kabar harian solopos tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Kohesi leksikal apa sajakah yang terdapat pada wacana opini pada surat kabar harian Solopos edisi Februari 2015 (2) kohesi leksikal apa yang paling dominan terdapat pada wacana opini pada surat kabar harian Solopos edisi Februari 2015. Metode untuk penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif sebab tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan analisis kohesi leksikal pada wacana opini surat kabar harian solopos edisi Februari 2015. Metode untuk pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik simak catat digunakan untuk mengakaji kohesi leksikal yang terdapat pada wacana opini harian surat kabar solopos edisi Februari 2015. Sedangkan teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih adalah metode yang pelaksanaanya dengan unsur itu sendiri. Teknik analisis datanya adalah teknik lanjutan yang di dalamnya terdapat teknik ulang dan teknik ubah ujud. Berdasarkan analisis data kohesi leksikal pada wacana opini surat kabar harian solopos edisi Februari 2015. Kohesi leksikal yang terdapat pada wacana opini surat kabar harian solopos yaitu ulang penuh, ulangan dengan bentuk lain, ulangan dengan penggantian, ulangan dengan hiponim dan kolokasi. Data yang diperoleh yaitu (1) ulang penuh diperoleh sebanyak 42, (2)ulangan dengan bentuk lain diperoleh sebanyak 24, (3) ulangan dengan penggantian diperoleh sebanyak 5, (4) ulangan dengan hiponim diperoleh sebanyak 2, dan kolokasi diperoleh sebanyak 3. Sedangkan kohesi leksikal pada wacana opini harian surat kabar solopos kata yang paling dominan keluar yaitu bentuk ulang penuh sebanyak 42.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/34452/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/6/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/7/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/8/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/9/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/10/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/12/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34452/18/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf