Prarancangan Pabrik Magnesium Sulfat dari Magnesium Oksida dan Asam Sulfat Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Di era kemajuan teknologi di berbagai bidang pembangunan yang sedang berjalan pesat, diperlukan berbagai macam sarana-prasarana untuk era persaingan bebas. Salah satu prospek pembangunan masa depan adalah membangun pabrik yang mempunyai daya saing dengan produk-produk luar negeri, salah satunya deng...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Di era kemajuan teknologi di berbagai bidang pembangunan yang sedang berjalan pesat, diperlukan berbagai macam sarana-prasarana untuk era persaingan bebas. Salah satu prospek pembangunan masa depan adalah membangun pabrik yang mempunyai daya saing dengan produk-produk luar negeri, salah satunya dengan membangun pabrik magnesium sulfat. Pabrik magnesium sulfat (MgSO4) yang berbahan baku magnesium oksida (MgO) dan asam sulfat (H2SO4) dengan kapasitas 30.000 ton/tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan MgSO4 beroperasi pada suhu 70°C, tekanan 1 atm. MgO yang dibutuhkan untuk pabrik ini sebesar 649,733 kg/jam dan H2SO4 1.610,146 kg/jam. Produk yang dihasilkan berupa magnesium heptahidrat (MgSO4.7H2O) sebanyak 3.843,074 kg/jam. Dengan memperhatikan beberapa faktor seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, utilitas, serta pemasaran, maka lokasi pabrik didirikan di Gresik Jawa Timur, dengan luas tanah 31.790 m2. Dan jumlah karyawan sebanyak 134 orang. Unit pendukung proses meliputi kebutuhan air sebesar 35.445,433 kg/jam diperoleh dari air sungai, kebutuhan saturated steam sebesar 6.103,289 kg/jam diperoleh dari boiler dengan bahan bakar solar sebesar 370,802L/jam, kebutuhan listrik dari PLN sebesar 931,384 kW. Unit pendukung proses didirikan untuk menunjang proses produksi yang terdiri dari unit penyedia air, steam, tenaga listrik, bahan bakar, serta unit pengolahan limbah. Agar mutu bahan baku dan kualitas produk tetap terkendali, maka sangat diperlukanlah adanya laboratorium. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik MgSO4.7H2O menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 88,111,163,690.13 per tahun setelah dipotong pajak keuntungan mencapai Rp 66,083,372,767.597. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 21,49% dan setelah pajak 16,12%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,18 tahun dan setelah pajak 3,83 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 45,54% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,20% dan Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 36%. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/34731/1/Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/4/Bab%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/5/Bab%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/6/Bab%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/8/Bab%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/9/Bab%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/10/Bab%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/11/Dapus.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/12/Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/14/SURAT%20PERNYATAAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/34731/15/Halaman%20Depan.pdf |