Analisis Penggunaan Disfemia pada Rubrik Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi November 2014
Penelitian ini bertujuan untuk 1) memaparkan satuan gramatik penggunaan disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014, 2) memaparkan konotasi penggunaan disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014, 3) memaparkan bentuk sinonim yang lebih santun penggun...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk 1) memaparkan satuan gramatik penggunaan disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014, 2) memaparkan konotasi penggunaan disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014, 3) memaparkan bentuk sinonim yang lebih santun penggunaan disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014. Subjek penelitiaan ini adalah rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014. Objek penelitian ini adalah penggunaan disfemia yang terdapat pada rubrik gagasan surat kabar Solopos edisi November 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik baca markah (melihat pemarkah langsung), metode padan referensial dan metode agih dengan teknik ganti. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Satuan gramatik penggunaan disfemia ditemukan 2 bentuk, yaitu (a) kata (verba, ajektiva, nomina), (b) frasa (frasa verba, frasa ajektiva, frasa nomina, frasa preposisi, ungkapan), (c) klausa. (2) Konotasi penggunaan disfemia ditemukan konotasi tidak enak, konotasi tidak pantas, konotasi kasar dan konotasi keras. (3) Bentuk sinonim penggunaan disfemia ditemukan 3 bentuk yaitu (a) sinonim kata dengan kata mengalami pergeseran makna sebanyak 15 dan tidak mengalami pergseran makna sebanyak 11, (b) sinonim frasa dengan frasa mengalami pergeseran makna sebanyak 14 dan tidak mengalami pergeseran makna sebanyak 5, (c) sinonim klausa dengan klausa, mengalami pergeseran makna sebanyak 2 dan tidak mengalami pergeseran makna sebanyak 1 dan (d) sinonim ungkapan dengan ungkapan tidak mengalami pergeseran makna sebanyak 2. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/34880/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/6/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/7/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/11/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/14/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/17/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/20/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/23/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/34880/26/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |