Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di SMA Muhammadiyah 01 Simo Tahun Pelajaran 2014/2015

Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan mutu SDM di suatu sekolah, karena keberadaan SDM merupakan bagian integral dalam kehidupan sekolah. Sebagai seorang pemimpin upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengelola SDM agar dapat berkinerja b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Khusnul Khotimah, Ana (Author), , Dr. Ari Anshori, M.Ag (Author), , Maria Ulfa, S.Pd.I (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan mutu SDM di suatu sekolah, karena keberadaan SDM merupakan bagian integral dalam kehidupan sekolah. Sebagai seorang pemimpin upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengelola SDM agar dapat berkinerja baik yaitu dengan melakukan pembinaan kepada SDM yang ada di sekolah tersebut, sehingga tercapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya kepala sekolah SMA Muhammadiyah dalam meningkatkan SDM di sekolahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas SDM, dan masalah-masalah yang dihadapinya serta solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan karyawan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah SMA Muhammadiyah 01 Simo dalam meningkatkan kualitas SDM di sekolah khususnya guru dan karyawan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengadakan diskusi dan workshop, memberikan pelatihan terhadap guru dan karyawan untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, mengadakan pengajian rutin, serta menumbuhkan kedisiplinan. Adapun problem yang muncul adalah belum menyatunya visi dan misi antar guru, minimnya arahan dan pengawasan, serta masalah finansial. Kemudian dalam mengatasi masalah tersebut pihak sekolah mengadakan rapat, melakukan pendekatan secara personal, memberikan pengawasan secara rutin, serta mencarikan dana untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/34928/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/3/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/5/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/6/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/8/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/10/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/11/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/14/BAB%20VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/15/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/17/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/34928/19/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI..pdf