Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakt Paru Obstruktif Kronik Di RS Respira Jogjakarta

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik adalah kelainan spesifik dengan perlambatan arus udara ekspirasi maksimal yang terjadi akibat kombinasi penyakit jalan napas dan emfisema, umumnya perjalanan penyakit kronik progesif dan irreversibel serta tidak menunjukan perubahan yang berarti dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: RAZZAAQ, Rizka Aliim (Author), , Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd., M.S (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_35916
042 |a dc 
100 1 0 |a RAZZAAQ, Rizka Aliim  |e author 
700 1 0 |a , Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd., M.S  |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakt Paru Obstruktif Kronik Di RS Respira Jogjakarta 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/3/BAB%201.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/4/BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/5/BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/7/BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/19/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/22/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/23/PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/35916/27/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik adalah kelainan spesifik dengan perlambatan arus udara ekspirasi maksimal yang terjadi akibat kombinasi penyakit jalan napas dan emfisema, umumnya perjalanan penyakit kronik progesif dan irreversibel serta tidak menunjukan perubahan yang berarti dalam pengamatan beberapa bulan.PPOK diklasifikasikan menjadi subtipe bronkitis kronik dan emfisema, walaupun kebanyakan pasien mengalami keduanya. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam membantu pembersihan jalan napas, mengurangi derajat sesak, mengembalikan pola napas yang abnormal dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien pada kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ) dengan menggunakan modalitas Infra merah, dan Chest Physiotherapi. Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian derajat sesak pada derajat sesak T1 : 17 menjadi T6 : 8, pembersihan jalan napas dari tempat T1 : Paru kiri menjadi T6 : Distal lobus dekstra, pola napas abnormal pada T1 : pola pernapasan dada dan pursed lip breathingmenjadi T6 : pola pernapasan dada, peningkatan akvitas fungsional dari T1 : kesulitan ringan saat harus membersihkan jendela, membersihkan debu, dan berekreasi keluar rumah menjadi T6 : tidak mengalami kesulitan. Kesimpulan: Infra merah dan Chest Physiotherapi dapat membantu pembersihan saluran napas, mengurangi derajat sesak, mengembalikan pola napas yang abnormal dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien pada kasus Penyakit paru obstruktif kronik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/35916/ 
787 0 |n J100141055 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/35916/  |z Connect to this object online