Hubungan Antara Frustrasi Dengan Agresivitas Siswa SMP Negeri 3 Suruh

Remaja merupakan generasi penerus bangsa, harapanya mereka memiliki moral yang lebih baik dan tidak rentan terhadap perilaku agresivitas. Namun pada kenyataanya remaja adalah individu yang rentan terhadap masalah dan konfllik, dengan karakteristik remaja yang penuh dengan gejolak emosi, sehingga men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Al Fajriyah, Khairunisa (Author), , Yudhi Satria Restu, SE, S.Psi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Remaja merupakan generasi penerus bangsa, harapanya mereka memiliki moral yang lebih baik dan tidak rentan terhadap perilaku agresivitas. Namun pada kenyataanya remaja adalah individu yang rentan terhadap masalah dan konfllik, dengan karakteristik remaja yang penuh dengan gejolak emosi, sehingga menyebabkan munculnya agresivitas. Agresivitas merupakan kecenderungan untuk melukai dan menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal, sehingga dapat merugikan orang lain. Agresivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah frustrasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendapatkan bukti empiris hubungan antara frustrasi dengan agresivitas siswa SMP Negeri 3 Suruh, 2) Mengetahui tingkat frustrasi siswa SMP Negeri 3 Suruh, 3) Mengetahui tingkat agresivitas siswa SMP Negeri 3 Suruh, 4) Mengetahui sumbangan efektif frustrasi terhadap agresivitas siswa SMP Negeri 3 Suruh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara frustrasi dengan agresivitas siswa SMP Negeri 3 Suruh. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 3 Suruh. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar r_(〖xy〗^= ) 0,401 dengan sig.= 0,000; p < 0,01, sehingga hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara frustrasi dengan agresivitas. Sumbangan efektif frustrasi terhadap agresivitas sebesar 16,8% dan sisanya 83,2% dipengaruhi variabel lain. Tingkat frustrasi termasuk dalam kategori rendah dengan rerata empirik sebesar 35,86 dan rerata hipotetik sebesar 55. Tingkat agresivitas termasuk dalam kategori rendah dengan rerata empirik sebesar 53,36 dan rerata hipotetik sebesar 70. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara frustrasi dengan agresivitas. Artinya, semakin tinggi frustrasi maka semakin tinggi pula agresivitas, sebaliknya semakin rendah frustrasi maka semakin rendah pula agresivitas.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36503/1/naskah%20publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/2/halaman%20depan%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/3/BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/4/BAB%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/5/BAB%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/12/BAB%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/15/BAB%205.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/22/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/20/surat%20publikasi%20karya%20ilmiah.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36503/23/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf