Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih kurangnya pengaturan diri siswa dalam belajar (self regulated learning). Tuntutan kurikulum 2013 salah satunya adalah mendorong keaktifan siswa dalam belajar. Sehingga perlu adanya self regulated learning. Self regulated learning merupakan kemampua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yustika, Melinda Serra (Author), , Yudhi Satria Restu, SE, S.Psi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih kurangnya pengaturan diri siswa dalam belajar (self regulated learning). Tuntutan kurikulum 2013 salah satunya adalah mendorong keaktifan siswa dalam belajar. Sehingga perlu adanya self regulated learning. Self regulated learning merupakan kemampuan siswa untuk menentukan tujuan, merencanakan tata cara atau strategi untuk melakukan tugas belajar, melaksanakan rencana belajar dan melakukan evaluasi dalam proses belajarnya sendiri. Self regulated learning dipengaruhi oleh faktor personal, lingkungan dan perilaku. Salah satu faktor personal yang menjadi pendorong siswa melakukan pengaturan diri tersebut adalah motivasi. Motivasi yang terpenting dalam psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi. Sehingga perlu adanya motivasi berprestasi untuk mendorong siswa melakukan pengaturan diri tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara motivasi berprestasi dengan self regulated learning pada siswa SMA Negeri 2 Wonogiri, 2) peran motivasi berprestasi pada self regulated learning pada siswa Negeri 2 Wonogiri, 3) tingkat self regulated learning pada siswa SMA Negeri 2 Wonogiri, dan 4) tingkat motivasi berprestasi pada siswa SMA Negeri 2 Wonogiri. Subjek penelitian adalah siswa-siswa SMA Negeri 2 Wonogiri berjumlah 87 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala self regulated learning dan skala motivasi berprestasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,836 dengan p=0,000; p<0,01, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Artinya, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan self regulated learning. Sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap self regulated learning adalah sebesar 69,8%, dan sisanya 30,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Tingkat motivasi berprestasi siswa termasuk dalam kategori sedang dengan rerata empirik sebesar 73,13 dan rerata hipotetik skala motivasi berprestasi adalah sebesar 75. Sedangkan tingkat self regulated learning siswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan rerata empirik sebesar 95,46 dan rerata hipotetik skala self regulated learning sebesar 100.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36506/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/6/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/9/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/12/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/13/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/17/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/18/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/19/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36506/24/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf