Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta)
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengatuhui apakah variabel budaya organisasi yang terdiri dari (inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap hal rinci, berorientasi pada hasil, berorientasi pada manusia, berorientasi pada tim, agresivitas, dan stabilitas) mempengaruhi kinerja karyaw...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengatuhui apakah variabel budaya organisasi yang terdiri dari (inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap hal rinci, berorientasi pada hasil, berorientasi pada manusia, berorientasi pada tim, agresivitas, dan stabilitas) mempengaruhi kinerja karyawan secara parsial; 2) Mengetahui manakah diantara variabel budaya organisasi terdiri dari (inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap hal rinci, berorientasi pada hasil, berorientasi pada manusia, berorientasi pada tim, agresivitas, dan stabilitas) yang berpengaruh paling dominan. Penelitian ini menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling atau pengambilan sampel yang berdasarkan pertimbangan dan criteria tertentu. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara bersama-sama (Uji-F) dan uji signifikansi secara parsial (Uji-t) serta koefisien Determinasi (R²). Hasil penelitian : 1) Analisis secara bersama-sama menunjukan variabel budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap hal rinci, berorientasi pada hasil, berorientasi pada manusia, berorientasi pada tim, agresifitas, dan stabilitas berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Islam Surakarta; 2) Analisis secara parsial menunjukkan variabel inovasi dan keberanian mengambil risiko, perhatian terhadap hal rinci, berorientasi pada manusia, berorientasi pada tim berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel berorientasi pada hasil, agresifitas dan stabilitas tidak berpengaruh terhadap kineja karyawan; 3) Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel berorientasi pada tim memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan. 4) Koefisien determinasi (adjusted R²) yang diperoleh sebesar 0,238 |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/36567/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/5/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/6/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/8/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/36567/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |