Prototype Penyiram Tanaman Persemaian Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino

Bidang pertanian sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Tak terkecuali sayur mayur yang dihasilkan para petani sayur,para petani menghasilkan berbagai macam sayur seperti bayam,kubis,kembang koal ,cabai dan lain-lain. Dengan semakin banyaknya penduduk semakin banyak pula permintaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Prasetyo, Eri Nur (Author), , Dr. Bana Handaga, Ir., M.T (Author), , Dr. Ratnasari Nur Rohmah, ST, MT (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bidang pertanian sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Tak terkecuali sayur mayur yang dihasilkan para petani sayur,para petani menghasilkan berbagai macam sayur seperti bayam,kubis,kembang koal ,cabai dan lain-lain. Dengan semakin banyaknya penduduk semakin banyak pula permintaan terhadap sayur. Tetapi saat ini kebutuhan sayur dari petani belum bias maksimal, dikarenakan petani masih menggunakan teknologi manual dalam system pertanian yang digunakan. Seperti dalam proses pembuatan bibit sayur petani masih menggunakan sistem manual, sehingga dalam proses pembibitan masih terbatas dan biaya yang digunakan cukup banyak. Dengan bekembangnya teknologi sekarang dimungkinkan dibuat sebuah teknologi penyiraman. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah merancang sebuah alat penyiraman tanaman persemaian otomatis untuk mengatasi masalah dalam penyiraman bibit sayur dan sebagai bahan pembelajaran. Prototype ini menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol utama, sensor kelembaban tanah digunakan untuk membaca kadar kelembaban tanah dan digunakan sebagai saklar untuk menghidupkan pompa penyiram. Motor DC digunakan untuk mengerakan air penyiram supaya dapat maju mundur saat penyiraman Dalam pengaplikasianya alat ini diterapkan di dalam tempat persemaian bibit sayur. Sehingga petani tidak lagi harus meyirami bibit yang ditebar ditempat persemian. Dengan adanya alat penyiram otomatis ini , sensor kelembaban tanah akan membaca kelembaban tanah apakah tanah dalam keadaan kering apa sudah dalam keadaan basah. Ketika tanah dalam keadaan kering alat penyiram akan menyiram sampai tanah menjadi basah dan ketika sudah basah mesin akan mati dengan sendirinya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36628/23/NASKAH%20PUBLIKASI%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/21/HALAMAN%20DEPAN%20fix.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/6/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/8/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/10/bab%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/12/bab%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/13/dafatar%20pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/15/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36628/16/pernyataan%20publikasi.pdf