Kecemasan Lanjut Usia Dalam Proses Pelaksanaan Ibadah Haji Reguler
Haji merupakan ibadah tahunan yang dikerjakan oleh muslim dunia bagi yang mampu melakukan, berkumpulnya muslim seluruh dunia pada satu tempat di waktu yang sama menjadi suatu kecemasan tersendiri bagi seseorang, terlebih bagi lanjut usia (lansia). Selain itu, berbagai kegiatan dalam ibadah haji, kon...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Haji merupakan ibadah tahunan yang dikerjakan oleh muslim dunia bagi yang mampu melakukan, berkumpulnya muslim seluruh dunia pada satu tempat di waktu yang sama menjadi suatu kecemasan tersendiri bagi seseorang, terlebih bagi lanjut usia (lansia). Selain itu, berbagai kegiatan dalam ibadah haji, kondisi lokasi ibadah yang tidak layak ditempati, bercampurnya berbagai macam karakter dan sifat manusia juga menjadi beban tersendiri untuk lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kecemasan lansia dalam proses pelaksanaan ibadah haji reguler. Informan Penelitian ini adalah dua pasang lansia yang menjalankan ibadah haji bersama pasangannya, tidak memiliki penyakit berat, menggunakan ibadah haji reguler dan berangkat ketika berumur lebih dari 60 tahun menggunakan program haji reguler. Metode pengambilan informan adalah dengan purposive sampling, sedangkan pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan adanya expert judgement untuk melihat validitas butir pertanyaan panduan wawancara. Hasil dari penelitian yang didapat, seluruh subjek mengalami kecemasan terutama saat menjalankan mabit di Muzdalifah, Mina, dan lempar jumrah, kecemasan yang ada disebabkan oleh faktor lingkungan, cuaca, dan kondisi fisik dan keadaan emosi subjek. Pasrah, beryukur, memperbanyak do'a, dan marah merupakan koping (pengelolaan) yang dilakukan subjek untuk menghilangkan kecemasan yang dialami. Semangat dan niat yang kuat untuk menjalankan haji juga dimiliki oleh subjek, sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan subjek. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/36640/1/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/2/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/5/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/8/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/9/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/13/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/16/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/17/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/21/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/36640/22/10.%20Lampiran.pdf |