Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Low Back Pain (LBP) Akibat Spondylosis dengan Modalitas Tensdan William Flexion Exercise di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
LatarBelakang:Dalam mewujudkan manusia Indonesia sehat maka setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial. Kemajuan dibidang industry telah membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, namun demikian, masih...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | LatarBelakang:Dalam mewujudkan manusia Indonesia sehat maka setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial. Kemajuan dibidang industry telah membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, namun demikian, masih terdapat persoalan-persoalan dalam dunia kerja yang tidak dapat diatasi dengan teknologi yang ada, sehingga interaksi antara pekerja dengan lingkungan dan.Upaya tersebut bersifat dinamis yang meliputi beberapa upaya, antara lain peningkatan atau promotive,pencegahan atau preventive,penyembuhan atau curative,pemulihan atau rehabilitativ Tujuan :untuk memahami penatalaksanaan fisioterapi pada kasus low back painakibat spondylosisdengan modalitas tens dan wiliam flexion exerciseuntuk mengurangi nyeri akibat kekakuan pada kelompok otot ektensor lumbal akibat spondylosis. Hasil :Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi sebanyak 6 kali dengan modalitas Transcutaneous Elektrical Nerve Stimulation(TENS ) dan William flexion exercise dapat mengurangi nyeri pada punggung bawah. Kesimpulan : Setelah mendapatkan terapi TENS dan william flexion exercise sebanyak 6 kali didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan nyeri dan peningkatan lingkup gerak sendi lumbal. Dengan hasil tersebut dapat mengatasi permasalahan nyeri saat duduk lama, berdiri lama, berjalan jauh, duduk keberdiri.Hal ini membuktikan bahwa pemberian terapi TENS dapat mengurangi nyeri dan terapi william flexion exercise dapat merileksasikan otot-otot punggung pada kasus nyeri punggung bawah akibat spondylosis lumbal. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/36688/1/02%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/3/03%20HALAMAN%20JUDUL.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/5/04%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/7/05%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/8/06%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/9/07%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/10/08%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/11/09%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/12/10%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/36688/13/01%20SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |