Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Osteoarthritis Knee Sinistra di RSUD Dr Moewardi Surakarta

Latar belakang: Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang progresif dimana rawan kartilago yang melindungi ujung tulang mulai rusak, disertai perubahan reaktif pada tepi sendi dan tulang subkhondrial yang menimbulkan rasa sakit dan hilangnya kemampuan gerak. Sendi lutut merupakan send...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Utama, Satria Adi (Author), , Maskun Pujianto, SMPh., M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang progresif dimana rawan kartilago yang melindungi ujung tulang mulai rusak, disertai perubahan reaktif pada tepi sendi dan tulang subkhondrial yang menimbulkan rasa sakit dan hilangnya kemampuan gerak. Sendi lutut merupakan sendi yang paling sering terkena osteoarthritis, umumnya osteoarthritis lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki. Belum diketahui secara jelas penyebab dari osteoarthritis, faktor resiko terjadinya osteoarthritis adalah obesitas, usia, aktivitas fisik, genetik, jenis kelamin. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan mengurangi oedema pada kasus osteoarthritis knee sinistra dengan modalitas Terapi Latihan (static contraction, free active movement, hold relaxed, resisted active movement). Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil penilaian nyeri pada nyeri diam T1: 3 menjadi T6: 1, nyeri tekan T1: 5 menjadi T6: 3,nyeri gerak T1: 5 menjadi T6: 3,peningkatan lingkup gerak sendi aktif S: T1: 0-0-100 menjadi T6: 0-0-115, pasif S: T1: 0-0-110 menjadi T6: 0-0-125 peningkatan kekuatan otot flexor knee T1: 4 menjadi T6: 4+ , otot ekstensor knee T1: 4 menjadi T6: 4+ dan penurunan oedema. Kesimpulan: Terapi latihan berupa static contraction dapat mngurangi nyeri, free active movement dapat mengurangi oedema, hold relaxed dapat menambah lingkup gerak sendi dan resisted active movement dapat meningkatkan kekuatan otot pada kasus osteoarthritits knee sinistra.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36699/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/3/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/6/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/7/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/8/Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/12/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36699/22/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf