Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Remaja

Salah satu masalah sosial yang dihadapi Indonesia saat ini adalah maraknya aksi kekerasan remaja yang apabila tidak ditangani secara serius dapat membawa akibat yang sangat buruk. Remaja yang bingung dalam menempatkan dirinya di masyarakat karena masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Puspitasari, Izza Fahmi (Author), , Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi, M.Psi (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu masalah sosial yang dihadapi Indonesia saat ini adalah maraknya aksi kekerasan remaja yang apabila tidak ditangani secara serius dapat membawa akibat yang sangat buruk. Remaja yang bingung dalam menempatkan dirinya di masyarakat karena masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa mengalami kematangan berbagai macam perkembangan sehingga sering membuat remaja mengungkapkan emosi negatifnya dengan cara yang tidak tepat, misalnya dengan melakukan perilaku agresif. Remaja dikatakan telah mencapai kematangan emosinya apabila ia tidak meledakkan emosinya yang tidak pada tempatnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja, mengetahui tingkat regulasi emosi, mengetahui tingkat kecenderungan perilaku bullying, dan mengetahui sumbangan efektif regulasi emosi terhadap kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Metode pendekatan menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data menggunakan skala kepada 80 siswa remaja kelas XI SMA Assalaam. Analisis data dilakukan dengan analisis product moment menggunakan program bantu SPSS 15.0 For Windows Program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying, dilihat dari nilai r sebesar -0,401 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,01). Artinya semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah kecenderungan perilaku bullying pada remaja, begitu pula sebaliknya. Tingkat regulasi emosi tergolong sedang sebesar 88,49. Tingkat kecenderungan perilaku bullying tergolong rendah sebesar 55,33 yang berarti remaja kelas XI SMA Assalaam cukup mampu meregulasi emosi. Sumbangan efektif regulasi emosi terhadap kecenderungan perilaku bullying sebesar 16% artinya masih ada 84% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja. Keyword: regulasi emosi, kecenderungan perilaku bullying, SMA Assalaam
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36752/1/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/8/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/11/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/12/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/16/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/17/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/21/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36752/22/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf