Hubungan Sikap Kerja Duduk Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Di Sentra Industri Pande Besi Desa Padas Karanganom Kabupaten Klaten

Latar Belakang: Salah satu faktor dari nyeri punggung bawah (NPB) yang dialami pekerja adalah sikap kerja yang tidak alamiah yang menyebabkan tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah, misalnya punggung yang terlalu membungkuk. Faktor lainnya adalah masa kerja yang lama dengan aktifitas yang menitikber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: PANULAT, PANDU DWI (Author), , Maskun Pudjianto, SMPh., S.Pd., M.Kes (Author), , Dwi Kurniawati, SST.FT, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Salah satu faktor dari nyeri punggung bawah (NPB) yang dialami pekerja adalah sikap kerja yang tidak alamiah yang menyebabkan tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah, misalnya punggung yang terlalu membungkuk. Faktor lainnya adalah masa kerja yang lama dengan aktifitas yang menitikberatkan pada tenaga manusia dapat menyebabkan penyakit semakin parah terutama pada sistem muskuloskeletal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja duduk dan masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pande besi. Manfaat Penelitian: sebagai informasi serta evaluasi pada pekerja pande besi bahwa pekerjaan yang sedang dijalani berpotensi mengakibatkan gangguan muskuloskeletal, salah satunya berupa keluhan nyeri punggung bawah sehingga pekerja dapat mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan serta perbaikan di tempat kerja. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu sebanyak 74 orang responden. Alat ukur penelitian menggunakan lembar wawancara dengan kuesioner, REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan ODI (Oswestry Disability Index). Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil Penelitian: Secara statistik tingkat risiko sikap kerja dengan NPB menunjukan p-value 0,516 atau probabilitas (signifikansi) > 0,05. Untuk masa kerja dengan NPB menunjukan p-value 0,859 atau probabilitas (signifikansi) > 0,05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara sikap kerja duduk dan masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah (NPB) pada pekerja pande besi di Sentra Industri Pande Besi Desa Padas Karanganom Kabupaten Klaten
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/36919/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/6/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/10/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/13/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/14/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/15/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/20/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/23/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36919/26/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf