Kejujuran dan Ketidakjujuran Akademik pada Siswa SMA yang Berbasis Agama

• Main Authors: Ungusari, Erlisia (Author), , Dr. Sri Lestari, S.Psi., M.Si (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-08-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/36940/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/6/04.%20BAB%20I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/9/05.%20BAB%20II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/10/06.%20BAB%20III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/11/07.%20BAB%20IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/12/08.%20BAB%20V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/18/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/19/10.%20Lampiran.pdf; https://eprints.ums.ac.id/36940/20/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf
• Keywords: BF Religion and Philosophy

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk kejujuran dan ketidakjujuran akademik pada siswa SMA yang berbasis agama serta tujuan yang mendasarinya. Penelitian ini menggunakan kuesioner terbuka berbentuk Vignette. Partisipan dalam penelitian sebanyak 124 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejujuran dan ketidakjujuran siswa hampir seimbang. Pada situasi mengerjakan tugas, perilaku jujur yang muncul 52,6% dan tidak jujur 43,3%. Pada situasi mengerjakan ulangan harian, perilaku jujur yang muncul 52,4% dan tidak jujur 46,0%. Sedangkan bentuk perilaku jujur yang paling banyak muncul yaitu pada situasi ujian yang menunjukkan persentase 67,2% dan perilaku tidak jujur 32,5%. Intensitas pengajaran agama di sekolah swasta berbasis agama ini jauh lebih banyak, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa semua siswa dapat berperilaku jujur dan menanamkan ajaran-ajaran agama yang telah diajarkan. Perilaku-perilaku jujur dan tidak jujur yang muncul dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu pengawasan guru yang ketat, serta situasi yang terjadi di lingkungan.