Penerapan Metode Multivariate Discriminant Analisis Untuk Menilai Tingkat Kebangkrutan Perusahaan (Studi empiris pada perusahaan Food and Beverage yang Listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 )

Sektor industry Food and Beverage merupakan salah satu sector usaha yang terus mengalami pertumbuhan. Seiring meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap Food and Beverage pun terus meningkat. Kecenderungman masyarakat Indonesia untuk menikmati makanan Ready to e...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Maghfiroh, Zidni (Author), , Imron Rosyadi, S.E., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sektor industry Food and Beverage merupakan salah satu sector usaha yang terus mengalami pertumbuhan. Seiring meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap Food and Beverage pun terus meningkat. Kecenderungman masyarakat Indonesia untuk menikmati makanan Ready to eat menyebabkan banyak bermunculan perusahaan perusahaan baru dibidang makanan dan minuman. Oleh karena itu persaingan antar perusahaan pun semakin kuat. Dengan persaingan yang semakin kuat ini menuntut perusahaan untuk memperkuat fundamental agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lain yang sejenis. Ketika suatu perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan global akan mengakibatkan penurunan volume perusahaan sehingga perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana prediksi potensi kebangkrutan perusahhan Food and Beverage dengan menggunakan model analisis Multivariate Alman Zscore. Tingkat kemampuan perusahaan dalam bersaing sangat ditentukan oleh kinerja dari perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tersungkur dengan perusahaan lain. Agar dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara umum perusahaan harus mengukur tingkat kesehatan usahanya. Salah satu alat analisis untuk mengukur tingkat kesehatan sebuah perusahaan adalah dengan Analis Altman Zscore, dari analisis Altman terdapat dua alat analisis, salah satunya adalah model Multivariate Analysis dengan alat analisis ini dapat diketahui apakan perusahaan tersebut dalam keadaan sehat atau tidak sehat. Alat ini berguna untuk melihat tingkat kebangkrutan suatu perusahaan. Model Altman dalam penelitian ini terdapat 4 rasio, terdiri dari : Net Working Capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and tax to total asset, sales to total asset. Populasi dalam penelitian ini adalah perusaahn Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Kesimpulan penelitian ini adalah selama kurun waktu lima tahun terakhir terdapat beberapa perusahaan yang dalam keadaan sehat, selain itu terdapat pula perusahaan yang dalam kondisi tidak sehat. Adapula perusahaan dalam konsidi Gray Area atau dapat bangkrut dan dapat tidak mengalami kebangkrutan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37064/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/3/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/6/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/7/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37064/14/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf