Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)
Opini audit going concern merupakan opini audit modifikasi yang diberikan auditor bila terdapat keraguan atas kemampuan going concern perusahaan atau terdapat ketidakpastian yang signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya dalam kurun waktu yang pantas, tidak lebih dar...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Opini audit going concern merupakan opini audit modifikasi yang diberikan auditor bila terdapat keraguan atas kemampuan going concern perusahaan atau terdapat ketidakpastian yang signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya dalam kurun waktu yang pantas, tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti karena banyak kasus bangkrutnya perusahaan karena kegagalan auditor dalam menilai kemampuan perusahaan dalam menilai kelangsungan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor, disclosure, audit client tenure, dan ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2013. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2013. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 54 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan regresi logistik Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011 < α 0,05. (2) disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi 0,343 > α 0,05. (3) audit client tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi 0,160 > α 0,05. (4) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi 0,160 > α 0,05. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37163/22/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/2/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/6/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/7/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/8/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/9/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/10/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37163/19/10.%20LAMPIRAN.pdf |