Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(StudiEmpirispadaKaryawan CV.Sahabat Klaten)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gayaKepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan CV. Sahabat Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya menggunakan pu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Apriliani, Nita (Author), , Drs. Suyatmin Waskito Adi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gayaKepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan CV. Sahabat Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan realibilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan pengujian hipotesis Dengan menggunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows hasil uji Hipotesis (uji t) untuk gaya kepemimpinan diperolehthitung (- 0,198) dengan tingkat signifikan 0,844 >= 0,05. Oleh karena itu, H1 ditolak, yang berarti gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap kinerja karyawan.Motivasi diperoleh nilai thitung (3,256) dan nilai signifikansi 0,002 <= 0,05. Oleh karena itu, H2 diterima, artinya motivasi mempunyai pengaruh secara individual terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja menunjukkan nilai thitung (2,258) dan nilai signifikansi 0,029 <= 0,05. Oleh karena itu, H3 diterima, artinya lingkungan kerja mempunyai pengaruh secara individual terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan Fhitung 7,423, sehingga variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,282. Hal ini berarti bahwa 28,2% variasi variable kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variable gaya kepemimpinan, motivasi, dan lingkungankerja, sedangkan sisanya yaitu 71,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37200/18/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/6/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37200/8/LAMPIRAN.pdf