Analisis Perbandingan Kekuatan, Metode Pelaksanaan Dan Biaya Antara Bored Pile Dengan Driven Pile Pada Pembangunan Hotel Best Western Adisucipto Yogyakarta

Aspek kekuatan dan biaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Oleh sebab itu perlu ada perencanaan kekuatan dan biaya yang baik agar tidak terjadi kecelakaan suatu konstruksi dan pemborosan terhadap konstruksi. Tugas Akhir ini dilakukan untuk penelitian pondasi b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratsangka, Tri Rintyaji (Author), , Anto Budi Listyawan, ST. MSc (Author), , Ir. Muhammad Nur Sahid, MM. MT (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Aspek kekuatan dan biaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Oleh sebab itu perlu ada perencanaan kekuatan dan biaya yang baik agar tidak terjadi kecelakaan suatu konstruksi dan pemborosan terhadap konstruksi. Tugas Akhir ini dilakukan untuk penelitian pondasi bored pile dengan pondasi driven pile yang ditinjau dari segi kekuatan,metode pelaksanaan dan biaya di pembangunan hotel best western adisucipto Yogyakarta. Perbandingan kekuatan konstruksi difokuskan terhadap kekuatan pada pondasi bored pile dengan pondasi driven pile dan perbandingan biaya difokuskan terhadap biaya konstruksi pondasi bored pile dengan biaya pondasi driven pile. Metode penelitian di bagi menjadi 5 tahap, tahap pertama yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder, tahap dua menganalisi metode pelaksanaan, tahap tiga analisis dan pembahasan dan tahap empat dan lima kesimpulan. Hasil analisis dari segi kekuatan pada pondasi bored pile untuk satu tiang dapat menahan beban sebesar 126 ton sedangkan pada pondasi driven pile untuk satu driven pile mampu menahan beban sebesar 145,2 ton, jadi selisi yang terjadi sebesar 19,2 ton. Dari segi biaya total biaya pelaksanaan pondasi bored pile sebesar sebesar Rp 3.466.706.615,76 dan total biaya pelaksanaan driven pile sebesar Rp 2.514.928.999,88 selisi biaya pelaksanaan bored pile dengan driven pile sebesar Rp 951.777.615,89. Perbedaan yang mendasar dari segi metode pelaksaanaan salah satunya yaitu jika pada pondasi bored pile dengan cara mengebor dahulu kemudian memasukan tulangan lalu selanjutnya di cor sedangkan pada driven pile langsung tiang pancang di pancang menggunakan alat pancang sampai menemui tanah keras.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37370/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/18/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/3/BAB%20I%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/4/BAB%20II%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/5/BAB%20III%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/9/BAB%20IV%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/10/BAB%20V%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/11/BAB%20VI%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/14/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/15/LAMPIRAN%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37370/17/pernyataan%20publikasi%20ilmiah.pdf