Analisis Disparitas Pembangunan Daerah Ditiga Kota Jawa Tengah (Surakarta, Salatiga, Semarang) Tahun 1993-2013

Ketimpangan antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini terjadi disebabkan adanya perbedaan kandungan sumber daya alam dan perbedaan kondisi demografi yang terdapat pada masing-masing wilayah. Adanya perbedaan ini menyebabkan kemampuan suatu d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUGITO, Sugito (Author)
Format: Book
Published: 2015-04.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ketimpangan antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini terjadi disebabkan adanya perbedaan kandungan sumber daya alam dan perbedaan kondisi demografi yang terdapat pada masing-masing wilayah. Adanya perbedaan ini menyebabkan kemampuan suatu daerah dalam mendorong proses pembangunan juga menjadi berbeda. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Analisis Disparitas Pembangunan Daerah di Tiga Kota Jawa Tengah (Surakarta, Salatiga, Semarang) Tahun 1993-2013". Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tingkat disparitas pembangunan daerah dan besarnya pengaruh Belanja Daerah, Tingkat Pengangguran terhadap tingkat Disparitas Pembangunan Daerah di Tiga Kota Jawa Tengah (Surakarta, Salatiga, Semarang). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Williamson, Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari perhitungan Indeks Williamson bahwa disparitas pembangunan daerah di Tiga Kota Jawa Tengah (Surakarta, Salatiga, Semarang) tahun 1993-2013 cukup kecil yaitu dengan nilai rata-rata di Kota Surakarta (0,078), Kota Salatiga (0,013), Kota Semarang (0,322), dan ketiganya mendekati angka 0 (nol). Belanja Daerah memiliki pengaruh positif terhadap tingkat disparitas pembangunan di Kota Surakarta. Belanja Daerah memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat disparitas pembangunan di Kota Salatiga dan Semarang, dan Tingkat Pengangguran tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat disparitas pembangunan Kota Surakarta, Kota Salatiga, dan Kota Semarang
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37395/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/6/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/18/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/20/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37395/21/SURAT%20PERNYATAAN.pdf