Evaluasi Perbandingan Biaya Dan Metode Pelaksanaan Kontruksi Pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Perkerasan Kaku Dengan Perkerasan Lentur Studi Kasus : Overlay Jalan Bade Batangan Tahap III Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali

Tugas akhir ini dilakukan untuk penelitian evaluasi antara penggunaan jalan perkerasan kaku yang akan diganti dengan perkerasan lentur pada pembangunan jalan proyek Peningkatan Jalan Bade - Batangan Tahap III, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini akan membandingkan ke dua kontruksi pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hidayat, Adi Rahman (Author), , Ir. H. Muhammad Nursahid, M.M. M.T (Author), , Senja Rum Harnaeni, S.T. M.T (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas akhir ini dilakukan untuk penelitian evaluasi antara penggunaan jalan perkerasan kaku yang akan diganti dengan perkerasan lentur pada pembangunan jalan proyek Peningkatan Jalan Bade - Batangan Tahap III, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini akan membandingkan ke dua kontruksi perkerasan dari segi biaya, dan metode pelaksanaan. Aspek biaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proyek kontruksi jalan. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan biaya yang baik agar tidak terjadi pemborosan. Perbandingan biaya kontruksi difokuskan pada biaya lapis permukaan dan leveling sepanjang 650 m antara perkerasan kaku dengan perkerasan lentur. Metode penelitian dibagi dalan 3 (tiga) tahap yaitu tahap pertama adalah studi pustaka dan survey awal, tahap kedua adalah pengumpulan data sekunder, dan tahap ketiga adalah analisa hasil dan kesimpulan saran. Hasil analisis biaya masing - masing kontruksi diatas untuk lapis perkerasan kaku sebesar Rp. 908.846.000,00 dan untuk lapis perkerasan lentur sebesar Rp. 920,642,000.00 sudah termasuk PPN 10 %. Dengan kelebihan biaya sebesar Rp. 11.796.000,00 dari biaya perkerasan lentur dengan nilai Rp. 920,642,000.00 hanya dapat menghampar lapis permukaan perkerasan lentur sepanjang 628,08 m. Perbedaan dari segi metode pelaksanaan antara metode perkerasan kaku dan metode perkerasan lentur terdapat perbedaan yang mendasar untuk perkerasan kaku tanpa memerlukan pemadatan sedangkan perkerasan lentur membutuhkan proses pemadatan dengan 3 tahap yaitu pemadatan awal, pemadatan antara, pemadatan akhir. Untuk perkerasan kaku harus melakukan pemasangan bekesting untuk penghamparan material sedangkan perkarsaan lentur tanpa pemasangan bekesting untuk penghamparan material.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37431/33/2.%20%20%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/34/3.%20%20%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/6/4.%20%20%20BAB%201%20%20%20%20%20%20PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/9/5.%20%20%20BAB%20II%20%20%20%20%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/10/6.%20%20%20BAB%20III%20%20%20%20%20LANDASAN%20TEORI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/16/7.%20%20%20BAB%20IV%20%20%20%20%20METODE%20PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/17/8.%20%20%20BAB%20V%20%20%20%20%20%20PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/23/9.%20%20%20BAB%20VI%20%20%20%20%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/26/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/35/11.%20%20LAMPIRAN%20-%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37431/28/1.%20%20%20SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf