Hubungan Antara Motivasi Keselamatan Diri Dengan Disiplin Berlalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor
Sikap disiplin dalam kehidupan penting mendapat perhatian, sebab melalui sikap disiplin pada kegiatan seseorang menjadi lebih baik. Disiplin tidak hanya diperlukan dalam kehidupan kerja saja, melainkan pada setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengendari sepeda motor. Salah satu faktor yang mempen...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sikap disiplin dalam kehidupan penting mendapat perhatian, sebab melalui sikap disiplin pada kegiatan seseorang menjadi lebih baik. Disiplin tidak hanya diperlukan dalam kehidupan kerja saja, melainkan pada setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengendari sepeda motor. Salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin diri dalam berlalu lintas pada pengendara sepeda motor yaitu motivasi keselamatan diri. Tujuan penelitian ini, yaitu ingin mengetahui: (1) Hubungan motivasi keselamatan diri dengan disiplin berlalu lintas pada pengendara sepeda motor. (2) Tingkat motivasi keselamatan diri dan disiplin berlalu lintas. (3) Kontribusi motivasi keselamatan diri terhadap disiplin berlalu lintas Populasi dalam penelitian ini adalah pengendara sepeda motor, dengan batasan usia 17 tahun ke atas. Batasan usia ini sangat penting sebab usia minimal kepemilikan SIM adalah usia 17 tahun. Sesuai batasan usia tersebut, sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Tegalasri Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, yang berusia di atas 17 tahun 405 orang. Sampel dalan penelitian diambil 20% dari 405 diperoleh 81 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan pada subjek yang sudah ditentukan karakteristiknya, yaitu masyarakat yang berusia di atas 17 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala yaitu skala motivasi keselamatan diri dan skala disiplin berlalu lintas. Metode analisis data menggunakan nonparametrik Berdasarkan hasil penelitian, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi keselamatan diri dengan disiplin berlalu lintas. (2) Tingkat motivasi keselamatan tergolong tinggi dan disiplin berlalu lintas tergolong tinggi. (3) Peran motivasi keselamatan sebesar 16%. Hal ini berarti masih terdapat beberapa variabel lain yang mempengaruhi motivasi keselamatan sebesar 84%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37447/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/4/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/5/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/6/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/7/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/10/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/16/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/17/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37447/18/10.%20LAMPIRAN.pdf |