TERAPI REIKI UNTUK MENGATASI TRAUMATIC DEPRESSION DESEASE

Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami oleh seseorang tidak kunjung reda, dan depresi yang dialami berkorelasi dengan kejadian dramatis yang baru saja terjadi atau menimpa seseorang, misalnya kematian seseorang yang sangat dicintai, penyakit kronis yang menimpa dirinya atau kehilangan pek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYARIFAH , SYARIFAH (Author)
Format: Book
Published: 2009.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_3745
042 |a dc 
100 1 0 |a SYARIFAH , SYARIFAH   |e author 
245 0 0 |a TERAPI REIKI UNTUK MENGATASI TRAUMATIC DEPRESSION DESEASE 
260 |c 2009. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/3745/1/F100040218.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/3745/2/F100040218.pdf 
520 |a Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami oleh seseorang tidak kunjung reda, dan depresi yang dialami berkorelasi dengan kejadian dramatis yang baru saja terjadi atau menimpa seseorang, misalnya kematian seseorang yang sangat dicintai, penyakit kronis yang menimpa dirinya atau kehilangan pekerjaan yang sangat dibanggakan. Penyakit kronis merupakan stressor kehidupan yang berat bagi para penderitanya. Kondisi sakit yang diderita beserta semua efeknya secara fisik, emosi, sosial bahkan juga secara ekonomi dapat menjadi tekanan bagi penderita. Adanya problem tersebut memerlukan pendekatan komprehensif dan multimodal khususnya terapi obat bersamaan dengan terapi lain guna meningkatkan kualitas hidup penderita. Perhatian terhadap kualitas hidup yang berkaitan dengan kesejahteraan penderita secara fisik dan psikis dengan demikian menjadi hal yang penting. Salah satu terapi komplementer yang digunakan sebagai terapi tambahan bagi penderita sakit adalah terapi Reiki. Terapi Reiki merupakan terapi yang menggunakan energi kehidupan sebagai medianya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terapi Reiki dapat bermanfaat untuk menurunkan tingkat depresi pada penderita sakit kronis. Informan pada penenlitian ini adalah para pasien "Klinik Penyembuhan Reiki dan Ling-Chi Ricky Suharlim" Solo yang mengalami depresi dan telah mengalami perubahan setelah mengikuti terapi Reiki, pengambilan subjek dengan metode purposive sampling dengan kriteria usia minimal 20 tahun, telah rutin mengikuti terapi Reiki minimal 2 (dua) bulan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Husserl. Metode pengumpulan pada penelitian ini menggunakan metode Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Selain dengan pasien terapi Reiki, penulis melakukan wawancara dengan beberapa Key Person yaitu terapis yang menangani langsung para informan. Berdasarkan data-data yang diperoleh, menunjukkan bahwa simtom-simtom depresi yang dialami oleh informan terkait dengan sakit yang dialaminya. Pemberian terapi Reiki banyak membantu informan terutama mengatasi keluhan yang dirasakan seperti kesedihan, gangguan makan dan lain hal serta menumbuhkan keyakinan terhadap kesembuhan. Efek relaksasi dalam Reiki mengakibatkan penurunan tingkat depresi. Para informan juga merasakan kedekatan dengan Tuhan bertambah karena kepasrahan dalam menerima kondisi sakit dan tumbuhnya dorongan untuk terus berdoa mengharapkan kesembuhan. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/3745/ 
787 0 |n F100040218 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/3745/  |z Connect to this object online