Hubungan Antara Konformitas Dengan Pembelian Impulsif Pada Remaja Putri

Pembelian impulsif adalah pembelian yang dilakukan konsumen secara spontan tanpa melakukan perencanaan dan pertimbangan terlebih dahulu. Pembelian impulsif telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh remaja khususnya remaja putri. Dalam masa perkembangannya, remaja secara perlahan mulai menjauhkan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hanifah, Luthfi (Author), , Rini Lestari, S.Psi., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelian impulsif adalah pembelian yang dilakukan konsumen secara spontan tanpa melakukan perencanaan dan pertimbangan terlebih dahulu. Pembelian impulsif telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh remaja khususnya remaja putri. Dalam masa perkembangannya, remaja secara perlahan mulai menjauhkan diri dari keluarga dan mulai banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. Munculnya pembelian impulsif pada remaja dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu salah satunya adalah konformitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan pembelian impulsif pada remaja putri, tingkat konformitas pada remaja putri, tingkat pembelian impulsif pada remaja putri dan sumbangan efektif konformitas terhadap pembelian impulsif pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konformitas dengan pembelian impulsif pada remaja putri. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 7 Surakarta yang berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur menggunakan skala konformitas dan skala pembelian impuslif. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment Pearson. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment koefisien korelasi (r) sebesar 0,198 dengan sig = 0,03 < 0,05 artinya ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan pembelian impulsif. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel konformitas mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 61,0444 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 57,5 yang berarti konformitas subjek penelitian tergolong sedang. Variabel pembelian impulsif mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 53,21 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 65 yang berarti pembelian impusif pada subjek penelitian tergolong rendah. Sumbangan efektif konformitas terhadap pembelian impulsif sebesar 3,9%. Hal ini menunjukkan konformitas mempengaruhi pembelian impulsif sebesar 3,9% sehingga ada 96,1% faktor lainnya
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37460/1/03.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/2/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/3/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/4/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/6/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/13/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/14/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/15/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37460/16/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf