Pengelolaan Pendidikan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus (Inklusi) Lambat Belajar Di SDN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014
Dalam lembaga pendidikan ada anak yang normal dan ada anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Perbedaan kondisi anak sebenarnya memerlukan pengelolaan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui 1) Perencanaan pendidikan karakter di SDN 2 Sragen, 2) Pengorganisasian pendidikan karakter, 3) Pe...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam lembaga pendidikan ada anak yang normal dan ada anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Perbedaan kondisi anak sebenarnya memerlukan pengelolaan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui 1) Perencanaan pendidikan karakter di SDN 2 Sragen, 2) Pengorganisasian pendidikan karakter, 3) Pelaksanaan pendidikan karakter, 4) Evaluasi pendidikan karakter anak berkebutuhan khusus di SDN 2 Sragen. Metode yang digunakan adalah deskreptif dalam penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Sragen. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan peneliti dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan credibility ( validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reabilitas), confermabilitas (obyektifitas). Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan dengan mengadakan seleksi untuk mengetahui ABK, Penyususnan RPP untuk kelas regular dan PPI untuk kelas ABK. 2) Pengorganisasian pendidikan karakter berdasarkan jenis kelemahan/ kekurangan pada anak, adanya pembinaan dari guru kelas dan guru BP. 3) Pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter ABK secara inklusif ( belajar bersama anak normal/ kelas regular) dan untuk ABK mendapat bimbingan dari guru khusus yang berpotensi (BP). Pembelajaran pendidikan karakter disampaikan melalui kegiatan sehari-hari, seperti penanaman kejujuran saat ulangan, disiplin waktu,tanggungjawab melaksanakan tugas, dan kebersamaan untuk menjaga kerukunan. 4) Evaluasi pendidikan karakter yang dilaksanakan melalui observasi (pengamatan) dalam kegiatan sehari-hari, pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Fungsi evaluasi untuk mengetahui apakah selama mengikuti pembelajaran karakter anak mengalami perubahan atau tidak. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37505/1/ARTIKEL%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/3/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/5/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/9/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/13/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/16/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/17/BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/18/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/25/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37505/28/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |