Interaksi Sosial Pada Anak Yang Mengikuti Metode Pendidikan Homeschooling
Interaksi sosial merupakan hubungan antar dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari-hari individu akan bertemu dengan individu yang lain untuk menjalin hubungan sosial. Hubungan sosial tersebut bisa dimulai dari ruang lingkup yang kecil yaitu keluarga lalu berlanjut pada...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Interaksi sosial merupakan hubungan antar dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari-hari individu akan bertemu dengan individu yang lain untuk menjalin hubungan sosial. Hubungan sosial tersebut bisa dimulai dari ruang lingkup yang kecil yaitu keluarga lalu berlanjut pada lingkungan sekolah dan lingkungan yang lebih luas yaitu masyarakat. Proses perkembangan sosial anak terlihat dengan jelas ketika anak tersebut masuk dalam dunia pendidikan yaitu sekolah. Dalam dunia pendidikan terdapat 3 jalur pendidikan yaitu formal, informal, dan non formal. Homeschooling termasuk dalam pendidikan informal. Metode Homeschooling merupakan metode pendidikan berbasis keluarga, dimana model pembelajarannya dilakukan di rumah dengan orang tua atau dengan guru privat. Dalam praktiknya model pendidikan Homecshooling ini berbeda dengan sekolah formal, Homeschooling dilakukan di rumah bersama dengan orang tua atau guru secara privat dengan jadwal yang sudah ditentukan dari pihak keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan atau memahami interaksi sosial pada anak yang mengikuti metode pendidikan Homeschooling. Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif studi kasus dengan menggunakan 2 informan inti dan 4 informan pendukung, dan menggunakan metode pengambilan data berupa wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah anak yang mengikuti Homeschooling terjadi interaki sosial yang bagus dengan orang tua dan keluarga, karena orang tua dan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mensukseskan pendidikan anak sehingga orang tua atau keluarga bertanggung jawab penuh, namun ketika betemu dengan masyarakat luas kurang mampu bersosialisasi dengan cakap. Hal tesebut terjadi karena anak yang mengikuti metode pendidikan Homeschooling menuangkan semua waktunya berada di Homeschooling dan kegiatan kesibukan masing-masing sehingga interaksi dengan masyarakat di lingkungan sekitar rumah sangat minim dan jarang terjadi. Dalam pemilihan kegiatan atau kesibukan homeschooler lebih mengedepankan bakat dan potensi yang dimiliki, disamping itu juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri sehingga diperbanyak kegiatan yang menunjang hal tersebut. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37590/1/02.%20naskah%20publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/4/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/5/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/7/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/8/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/10/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/12/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/14/10.%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37590/16/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf |