Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring
Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan senang seseorang sebagai penilaian positif terhadap pekerjaan dan lingkungan tempat pekerjaannya yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Guru yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikologis dan akan menjadi frustasi misalnya ce...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan senang seseorang sebagai penilaian positif terhadap pekerjaan dan lingkungan tempat pekerjaannya yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Guru yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikologis dan akan menjadi frustasi misalnya cepat lelah, bosan, emosi yang tidak stabil, sering absen, dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Guru yang mendapatkan kepuasan kerja mempunyai catatan kehadiran yang lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan yang kuat akan berhubungan dengan cara berpikir, bertindak, dan berperilaku setiap guru sehingga gaya kepemimpinan yang baik dan kuat dapat menunjang kepuasan kerja pegawai. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja guru. Subjek penelitian adalah guru SMK Negeri 1 Juwiring berjumlah 65 responden. Metode pengumpulan data menggunakan teknik studi populasi. Alat pengumpulan data menggunakan skala gaya kepemimpinan demokratis dan kepuasan kerja guru.Metode analisis data dengan teknik korelasi product moment. Berdasarkan analisis product moment koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,742 dengan signifikan 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja guru, semakin tinggi gaya kepemimpinan demokratis maka semakin tinggi kepuasan kerja guru dan sebaliknya. Tingkat gaya kepemimpinan demokratis tergolong tinggi, RE sebesar 115,37 dan RH 90. Tingkat kepuasan kerja pada guru tergolong tinggi, RE sebesar 127,82 dan RH 105. Sumbangan efektif antara variabel gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja guru sebesar 55% dan sisanya 45% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja di luar gaya kepemimpinan demokratis. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37602/1/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/2/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/3/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/4/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/5/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/6/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/7/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/8/10.%20Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/37602/9/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf |