Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Interpersonal Dengan Motivasi Belajar
Hubungan interpresonal memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dimana dalam hubungan interpersonal tersebut tidak lepas kaitannya dengan intensitas komunikasi interpersonal. Diharapkan ketika siswa memiliki intensitas komunikasi interpersonal yang baik dengan guru maupun antar sesame...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-12.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hubungan interpresonal memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dimana dalam hubungan interpersonal tersebut tidak lepas kaitannya dengan intensitas komunikasi interpersonal. Diharapkan ketika siswa memiliki intensitas komunikasi interpersonal yang baik dengan guru maupun antar sesame siswa mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat meraih prestasi di sekolah. Namun pada kenyataannya ditemukan pelanggaranpelaggaran yang dilakukan siswa ketika disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi interpersonal dengan motivasi belajar. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara intensitas komunikasi interpersonal dengan motivasi belajar. Subjek penelitian adalah seluruh siswa SMA di Surakarta dengan sampel penelitian siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dan siswa SMA Warga Surakarta sejumlah 113 siswa. Penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan mengacak cluster atau kelompok-kelompok yang akan dijadikan subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan skala intensitas komunikasi interpersonal dan skala motivasi belajar. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh korelasi (r) sebesar 0,666; p = 0,000; (p < 0,01). Tingkat intensitas komunikasi interpersonal dengan Rerata Empirik (RE) sebesar 67,39 dan Rerata hipotetik sebesar 57,5. Tingkat motivasi belajar dengan Rerata Empirik(RE) sebesar 109,66 dan Rerata Hipotetik (RH) sebesar 95. Sumbangan efektif variabel intensitas komunikasi interpersonal terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan oleh koefisien determinan = 0,444. Tingkat intensitas komunikasi interpersonal dan tingkat motivasi belajar yang yang termasuk kategori tinggi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37625/1/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/2/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/3/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/5/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/8/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/10/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/11/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/12/10.%20LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/13/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/37625/14/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf |