Analisis Pola Persebaran Penyakit Leptospirosis Di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tahun 2010-2014

Kecamatan Bantul merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul yang memiliki kasus penyakit leptospirosis yang cukup tinggi. Jumlah kasus Leptospirosis di Kecamatan Bantul tahun 2010-2014 sudah ada 58 korban, 5 diantaranya meninggal dunia karena penyakit Leptospirosis. Oleh karena itu perlu ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fahrudin, Muhammad (Author), , Drs. Priyono, M.Si (Author), , Hj. Umrotun, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_37635
042 |a dc 
100 1 0 |a Fahrudin, Muhammad  |e author 
700 1 0 |a , Drs. Priyono, M.Si.  |e author 
700 1 0 |a , Hj. Umrotun, M.Si.  |e author 
245 0 0 |a Analisis Pola Persebaran Penyakit Leptospirosis Di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tahun 2010-2014 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/13/2.%20Naskah%20Publikasi_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/1/3.%20Halaman%20Depan_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/2/4.%20BAB%20I_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/6/5.%20BAB%20II_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/7/6.%20BAB%20III_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/7/7.%20BAB%20IV_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/9/8.%20Daftar%20Pustaka_E100130091.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37635/10/9.%20Daftar%20Lampiran_E100130091.pdf 
520 |a Kecamatan Bantul merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul yang memiliki kasus penyakit leptospirosis yang cukup tinggi. Jumlah kasus Leptospirosis di Kecamatan Bantul tahun 2010-2014 sudah ada 58 korban, 5 diantaranya meninggal dunia karena penyakit Leptospirosis. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dan studi mengenai analisi pola persebaran penyakit leptospirosis di Kecamatan Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pola persebaran kejadian penyakit leptospirosis, (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi penyakit leptospirosis, (3) Menganalisis tingkat kerawanan leptospirosis di Kecamatan bantul. Data yang digunakan antara lain citra Quickbird tahun 2012, citra Aster tahun 2012 dan data jumlah penderita leptospirosis tahun 2010-2014. Parameter yang digunakan Penggunaan lahan, kerapatan vegetasi, jarak terhadap sungai, tekstur tanah dan jarak terhadap lokasi tempat sampah. Metode yang digunakan yaitu analisis peta (overlay, skoring, buffering), analisis pola, dan analisis statistik. Analisis peta dilakukan pada parameter leptospirosis dan peta kerawanan leptospirosis. Analisis pola dengan metode nearest neighbour analysis untuk mengetahui persebaran leptospirosis. Sedangkan analisis statistik yang digunakan yaitu analisis Crosstab Correlations dan Chi-Square untuk mengetahui korelasi antara parameter dengan pola persebaran leptospirosis. Hasil dari penelitian ini yaitu Pola persebaran penyakit leptospirosis di Kecamatan Bantul berdasarkan analisis nearest neighbor analysis terdapat tiga pola yaitu acak (0.75 dan 1.17) di Desa Palbapang dan Bantul, pola mengelompok (0.02) di Desa Trirenggo dan pola seragam (2.15) di Desa Ringinharjo dan Sabdodadi. Hasil uji Statistik menunjukkan parameter yang berpengaruh terhadap pola persebaran leptospirosis di Kecamatan Bantul yaitu penggunaan lahan dengan nilai signifikansi 0.016, kerapatan vegetasi dengan nilai signifikansi 0.037 dan jarak terhadap sungai dengan nilai 0.046, sedangkan parameter tekstur tanah dengan nilai 0.991 dan jarak lokasi tempat sampah dengan nilai 1.000 kurang berpengaruh. Berdasarkan hasil analisis Daerah yang memiliki luas tingkat kerawanan dalam zona kelas rawan tertinggi yaitu Desa Bantul seluas 3,930 Km2 atau 27,98% dan terendah yaitu Desa Ringinharjo seluas 1,504 Km2 atau 10,71%, sedangkan pada zona kelas sangat rawan tertinggi adalah Desa Trirenggo seluas 2,448 Km2 atau 31,94% dan terendah yaitu Desa Sabdodadi seluas 0,377 km2 atau 4,91%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/37635/ 
787 0 |n E100130091 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/37635/  |z Connect to this object online