Kejujuran Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Sekitar 7 jam sehari siswa berada di sekolah sehingga tidak mengherankan jika pengaruh sekolah terhadap perkembangan jiwa siswa cukup besar. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang jujur. Namun kenyataannya maraknya praktik ketidakjujuran akademik pada duni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kasmaningsih, Yuyun (Author), , Dr. Sri Lestari, S.Psi.,M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015-03.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_37721
042 |a dc 
100 1 0 |a Kasmaningsih, Yuyun  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Sri Lestari, S.Psi.,M.Si.  |e author 
245 0 0 |a Kejujuran Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah Atas 
260 |c 2015-03. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/1/03.%20Halaman%20Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/2/04.%20BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/3/05%5D%20BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/4/06.%20BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/5/07.%20BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/9/08.%20BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/10/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/11/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/37721/14/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf 
520 |a Sekitar 7 jam sehari siswa berada di sekolah sehingga tidak mengherankan jika pengaruh sekolah terhadap perkembangan jiwa siswa cukup besar. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang jujur. Namun kenyataannya maraknya praktik ketidakjujuran akademik pada dunia pendidikan yang semakin meluas seperti plagiarisme dan mencontek. Walaupun tidak semua siswa berperilaku tidak jujur namun masih ada siswa yang berperilku jujur. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kejujuran dan ketidakjujuran akademik pada siswa SMA. Dengan pertanyaan penelitian apa bentuk-bentuk kejujuran dan ketidakjujuran akademik siswa?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan kuesioner dalam bentuk vignette. Metode analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar siswa masih berpegang teguh pada nilai kejujuran. Siswa berperilaku tidak jujur dipengaruhi oleh dua faktor yaitu factor internal dan faktor eksternal. Dilihat dari situasi mengerjakan tugas diperoleh perilaku jujur sebesar 52,3% sedangkan perilaku tidak jujur sebesar 44,1%. Pada situasi ulangan harian bentuk perilaku jujur sebesar 55,4% dan bentuk perilaku tidak jujur sebesar 42,7%. Untuk situasi ujian, bentuk perilaku jujur sebesar 75,6% sedangkan perilaku tidak jujur 21,1%. Bentuk perilaku jujur pada siswa SMA yang muncul antara lain meminta bantuan teman, menggunakan referensi dari buku, internet dan sumber lain, mengatakan yang sebenarnya, berusaha mengerjakan sendiri, berusaha mengingat materi dan menolak bertindak curang. Tujuannya yaitu mendapatkan nilai yang bagus, menakar kemampuan diri dan biar fair. Untuk bentuk perilaku tidak jujur yang muncul yaitu mencontek teman, ikut-ikutan teman mengutip dari blog, bertanya jawaban pada teman, membuka buku catatan dan berbohong kepada guru. Dengan tujuan menghindari situasi tidak menyenangkan seperti: takut kena hukuman dan takut dimarahi guru, mendapatkan hasil tanpa susah payah dan rasa solidaritas 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/37721/ 
787 0 |n F100100186 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/37721/  |z Connect to this object online