Orientasi Minat Kejuruan Pada Siswa SMA

Penelitian ini digunakan untuk mengklasifikasikan siswa menurut jenis sekolah dan minatnya. Populasi penelitian ini terdiri dari siswa SMA Negeri 2 Blora. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, diperoleh responden 125 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen skala mina...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rahmantyo, Widya Arif (Author), , Prof. Kumaidi, M.A., Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-18.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini digunakan untuk mengklasifikasikan siswa menurut jenis sekolah dan minatnya. Populasi penelitian ini terdiri dari siswa SMA Negeri 2 Blora. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, diperoleh responden 125 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen skala minat kejuruan yang disusun oleh Kumaidi (2014) instrumen ini mengikuti instrument "Self Directed Search" dari Holland (1985) sehingga dihasilkan suatu pola orientasi minat kejuruan siswa yang menggambarkan tipologi pada jurusan yang berbeda. Hasil yang ditemukan menggambarkan bahwa tools ini bermanfaat untuk mengukur minat kejuruan siswa di Indonesia. Model hexagonal dari teori Holland yang menyatakan adanya 6 kepribadian yaitu : Tipe Realistik (The Realistic Type (R)), Tipe Peneliti/Pengusut (The Investigative Type (I)), Tipe Seniman (The Artistic Type (A)), Tipe Sosial (The Sosial Type (S)), Tipe Pengusaha (The Enterprising Type (E)), dan Tipe Orang Rutin (Conventional Type (C)) atau dengan singkatan R-I-A-S-E-C. Walaupun hasil penelitian tidak menjelaskan tipologi kepribadian tiap siswa, namun jurusan ini mencerminkan tipologi suatu kelompok, dan hasilnya sebagai berikut. Orientasi minat kejuruan pada jurusan IPS tipologi sosial lebih dominan pada jurusan ini dan bersifat universal yaitu dari dimensi aktivitas, kemampuan dan pekerjaan. Ini artinya orientasi minat kejuruan pada siswa jurusan IPS di SMA Negeri 2 Blora terdapat pada tipologi sosial, sedangkan orientasi minat kejuruan pada jurusan IPA tipologi Investigatif lebih dominan pada jurusan ini dan bersifat universal yaitu dari dimensi aktivitas, kemampuan dan pekerjaan. Ini artinya orientasi minat kejuruan pada siswa jurusan IPA di SMA Negeri 2 Blora terdapat pada tipologi investigatif. Walaupun hasil penelitian ini sudah dapat memilah minat dari 2 jurusan SMA namun belum memilah semua jurusan yang ada terlebih di SMK. Sehingga masih banyak peluang untuk meningkatkan efektifitas instrumen dalam memetakan minat kejuruan terhadap jurusan yang heterogen pada SMK di Indonesia.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37822/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/4/03.%20Halaman%20Depan%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/7/04.%20BAB%20I%20.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/8/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/9/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/14/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/17/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/18/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/22/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37822/28/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20karya%20Ilmiah.pdf