Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Rerevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan (1) struktur yang membangun novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (3) relevansi novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang di...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan (1) struktur yang membangun novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (3) relevansi novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Objek yang diteliti adalah nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong . Tinjauan Sosiologi Sastra. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang mengandung nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong. Sumber data primer berupa novel Ayahku Bukan Pembohong dan data sekunder berupa www.tbodelisa@blogspot.com . Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan teknik catat. Teknik validasi penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dialektik. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) struktur yang membangun sebagai berikut, tema novel Ayahku Bukan Pembohong adalah hubungan anak dengan ayahnya. Alur dalam novel ayahku Bukan Pembohong adalah campuran. Tokoh dalam novel ini terdiri atas Dam, Ayah, Ibu, Jarjit, Retro, Taani, Zas, dan Qon. Latar tempat dalam novel Ayahku Bukan Pembohong adalah di angkutan umum, kolam renang, rumah, stadion, sekolah, stasiun, Latar Waktu dalam novel Ayahku Bukan Pembohong secara eksplisit dan implisit. Latar Sosial novel Ayahku Bukan Pembohong digambarkan dengan kehidupan keluarga Dam yang sederhana dan kehidupan keluarga Jarjit yang kaya raya. (2) Berdasarkan analisis sosiologi sastra, nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong yaitu a) jujur, b) toleransi, c) disiplin, d) kerja keras, e) mandiri, f) demokratis, g) rasa ingin tahu, h) menghargai prestasi, i) bersahabat/komunikatif, j) cinta damai, k) gemar membaca, l) peduli sosial, dan m) tanggung jawab. (3) Relevansinya sebagai bahan ajar di SMA pada Kompetensi Dasar 7.2 yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37856/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/7/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/10/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/13/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/16/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/19/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/20/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/21/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37856/26/SURAT%20PERYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |