Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Daun Tapak Dara (Catharanthus rosseus G.) Jangka Lama Terhadap Profil Darah Rutin Dan Fungsi Liver (Studi Pre Klinik).
Latar Belakang : Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun tapak dara (Catharanthus rosseus G.) telah dikenal masyarakat sebagai obat herbal. Penelitian mengenai kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan daun tapak dara berperan sebagai agen hipoglikemik. Hasil penelitian uji ketoksikan akut k...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun tapak dara (Catharanthus rosseus G.) telah dikenal masyarakat sebagai obat herbal. Penelitian mengenai kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan daun tapak dara berperan sebagai agen hipoglikemik. Hasil penelitian uji ketoksikan akut kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan daun tapak dara yang telah dilakukan didapatkan hasil LD50 16,14 gr/kgBB yang termasuk kategori tidak toksik sehingga dilakukan uji ketoksikan lanjutan yaitu uji ketoksikan subkronis. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun tapak dara (Catharanthus rosseus G.) terhadap profil darah rutin dan fungsi liver. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan uji ketoksikan sub kronis dengan rancangan penelitian pre and post test group control design. Jumlah hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor tikus putih jantan Wistar dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok I kontrol negatif CMC Na 0,5%, kelompok II dosis I BW:TD 40:40 mg/200gbb dan kelompok III dosis II 80:80 mg/200gbb. Ketiga kelompok diberikan dosis berulang selama 90 hari dan diukur parameter hematologi rutin dan fungsi liver pada hari ke-0, ke-45 dan ke-90. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji ANOVA data hari ke-45 dan ke-90 profil hematologi seluruh kelompok perlakuan didapatkan nilai signifikansi p>0,05 berarti tidak ada perbedaan bermakna setelah diberikan kombinasi ekstrak sedangkan pada fungsi liver SGOT terbukti berbeda signifikan p<0,05. Uji LSD dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbandingan kelompok perlakuan. Hasil Uji LSD SGOT hari ke-90 antara kontrol negatif dengan dosis I dan dosis I dengan dosis II menunjukkan perbedaan signifikan p<0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol buah belimbing wuluh dan daun tapak dara tidak berpengaruh pada profil darah rutin dan fungsi liver parameter SGPT. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/37927/21/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/9/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/13/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/17/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/20/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/37927/22/SURAT%20PERNYATAAN%20TIDAK%20PUBLIKASI.pdf |