Pengaruh Pemberian Serum Vitamin C Dengan Phonoporesis Untuk Pencerahan Kulit Wajah

Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia. Luas kulit orang dewasa sekitar 1,5 m2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kekusaman pada wajah yaitu akibat stress, diet, sinar ultra violet, waktu tidur yang kurang, merokok, dan penggunaan kosmetika. Phonoporesis adalah suatu alat yang di gunakan unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putri Ewidyah, Tyagita (Author), , Dwi Rosella Komala Sari S.Fis, M.Fis (Author), , Dwi Kurniawati SSt.Ft, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia. Luas kulit orang dewasa sekitar 1,5 m2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kekusaman pada wajah yaitu akibat stress, diet, sinar ultra violet, waktu tidur yang kurang, merokok, dan penggunaan kosmetika. Phonoporesis adalah suatu alat yang di gunakan untuk memasukkan vitamin c ke dalam kulit dengan menggunakan gelombang suara. Vitamin c yang dimasukkan berupa enzim yang sifatnya sebagai stimulasi. vitamin C mengandung asam askorbat yang merupakan salah satu bahan untuk memproduksi kolagen sebagai protein untuk membuat kulit tetap kencang. Kolagen dan elastin akan menjaga dan melindungi kulit dari kerusakan sehingga tetap kenyal dan elastis. Vitamin C juga bisa menjadi penangkal radikal bebas pada kulit dan juga sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serum vitamin c dengan phonoporesis untuk permasalahan kecerahan kulit wajah. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental, dengan pendekatan pre and post test two grups design. Jumlah sampel pada penelitian ini 5 sampel, cara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara menggunakan kriteria insklusi dan ekslusi. Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, uji statistik menggunakan uji wilcoxon test. Hasil test di dapat terdapat perubahan pada kelompok perlakuan yang signifikan dengan nilai p= 0,023(< 0,05). Hasil pada kelompok kontrol terdapat perubahan yang signifikan dengan nilai p=0,025 (<0,05). Pada uji statistik beda pengaruh pada kelompok perlakuan dan kontrol menggunakan mann-whitey test. Hasil uji beda pengaruh di dapatkan nilai sebesar p=0.018 (<0,05). Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian vitamin c dengan phonoporesis dan ada beda pengaruh antara pemberian serum vitamin c dengan phonoporesis dengan pemberian serum vitamin c topikal
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/37984/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/15/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/3/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/6/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/7/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/8/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/16/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/37984/12/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf