Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH PUSKESMAS JATEN KARANGANYAR xiv + 89 + 10 Penyakit Chikungunya memiliki gejala nyeri sendi, mengakibatkan tidak dapat berjalan selama kurang lebih satu minggu atau tidak dapat melakukan aktivitas, sehingga dapat merugikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: PUSPA SARI, WULAN (Author), , Badar Kirwono, SKM, M.Kes (Author), , Tri Puji Kurniawan, SKM, M. Kes (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH PUSKESMAS JATEN KARANGANYAR xiv + 89 + 10 Penyakit Chikungunya memiliki gejala nyeri sendi, mengakibatkan tidak dapat berjalan selama kurang lebih satu minggu atau tidak dapat melakukan aktivitas, sehingga dapat merugikan dari segi ekonomi, oleh sebab itu Chikungunya menjadi masalah yang penting untuk dilakukan penelitian.Pada tahun 2013 kasus Chikungunya terjadi di Kabupaten Karanganyar sebanyak 515 orang, terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Jaten sebesar 131 kasus (25%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Jaten Karanganyar. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain case control. Populasi yang digunakan adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel penelitian ini sebesar 64 sampel diperoleh dengan simple random sampling. Analisis data yang dilakukan univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi square dengan α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian penyakit Chikungunya adalah variabel keberadaan jentik di Tempat Penampungan Air (p value = 0,004, OR = 6,120) (CI 95%;1,88-19,9), kebiasaan melakukan 3M (p value = = 0,003, OR = 10,623) (CI 95%;2,081-50,61), kebiasaan menggantung pakaian (p value = 0,018, OR = 5,800) dan yang tidak berhubungan adalah variabel kebiasaan memakai obat anti nyamuk (p value = 1,000, OR = 1,213) dan kepadatan hunian (p value = 0,062, OR = 0,228). Kata kunci : Keberadaan jentik, Kebiasaan melakukan 3M, Kebiasaan Menggantung Pakaian, Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk, Kepadatan Hunian, Penyakit Chikungunya Kepustakaan : 33 (2006-2013)
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/38091/1/naskah%20publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/4/surat%20pernyataan%20publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/5/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/8/BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/9/BAB%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/12/BAB%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/17/BAB%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/18/BAB%205.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/22/BAB%206.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/23/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38091/27/LAMPIRAN.pdf