Pengaruh Penambahan Tepung Tapioka Sebagai Pengganti Bleng (Boraks) dalam Pembuatan Kerupuk Terhadap Tingkat Pengembangan dan Daya Terima Kerupuk Karak

Pendahuluan : Karak atau yang biasa disebut dengan kerupuk nasi, maupun puli merupakan kerupuk yang banyak di kenal oleh masyarakat. Secara tradisonal pembuatan kerupuk karak menggunakan bahan baku beras dan "bleng" atau boraks. Boraks termasuk bahan berbahaya dan dilarang untuk digunakan...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Ul Lathifah, Nisa (Yazar), , Eni Purwani, S.Si., M.Si (Yazar), , Pramudya Kurnia, STP, M.Agr (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2015.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Pendahuluan : Karak atau yang biasa disebut dengan kerupuk nasi, maupun puli merupakan kerupuk yang banyak di kenal oleh masyarakat. Secara tradisonal pembuatan kerupuk karak menggunakan bahan baku beras dan "bleng" atau boraks. Boraks termasuk bahan berbahaya dan dilarang untuk digunakan dalam pembuatan makanan, sehingga untuk menggantikan boraks digunakan tepung tapioka yang diperbolehkan dan lebih aman. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengembangan dan daya terima kerupuk karak dengan penambahan tepung tapioka sebagai pengganti "bleng" atau boraks. Metode Penelitian : Rancangan Penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yaitu penggunaan substitusi tepung tapioka (10%, 20%, dan 30%). Data tingkat pengembangan dan daya terima dianalisis dengan menggunakan uji statisti one way anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan kemudian dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengembangan kerupuk karak dipengaruhi oleh substitusi tepung tapioka. Substitusi tepung tapioka 20% menunjukkan tingkat pengembangan tertinggi yaitu 29.36%. kerupuk karak dengan substitusi tepung tapioka 20% merupakan kerupuk karak yang paling disukai. Saran : Saran dalam pembuatan kerupuk karak dapat menggunakan substitusi tepung tapioka diatas 30% atau dibawah 10% Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh penambahan tepung tapioka sebagai pengganti "bleng" (boraks) terhadap tingkat pengembangan dan daya terima pada kerupuk karak
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/38469/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/47/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/24/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/25/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/26/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/27/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/28/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/29/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/41/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38469/48/PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf