Optimisme Masa Depan Narapidana Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga

Optimisme masa depan diperlukan oleh narapidana untuk dapat bertahan hidup baik di dalam Lembaga Pemasyarakatan maupun setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan sehingga narapidana tidak akan melakukan tindak pelanggaran hukum lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) apakah ada hubungan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ruby, Arcivid Chorynia (Author), , Dr. Eny Purwandari, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Optimisme masa depan diperlukan oleh narapidana untuk dapat bertahan hidup baik di dalam Lembaga Pemasyarakatan maupun setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan sehingga narapidana tidak akan melakukan tindak pelanggaran hukum lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) apakah ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan optimisme masa depan pada narapidana, 2) tingkat optimisme masa depan narapidana dan tingkat dukungan sosial keluarga kepada narapidana, 3) sumbangan efektif dukungan sosial keluarga terhadap optimisme masa depan pada narapidana. Sampel dari penelitian ini adalah 100 orang narapidana laki-laki dan perempuan yang berusia lebih dari 18 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Sragen. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling, dengan karakteristik sampel sebagai berikut : a) narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Sragen, b) berusia lebih dari 18 tahun, c) bisa membaca dan menulis. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan alat ukur skala optimisme masa depan dan skala dukungan sosial keluarga. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,473 dan sig. (1-tailed) = 0,000; p < 0,01, artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan optimisme masa depan. Optimisme masa depan narapidana tergolong sedang dilihat dari rerata empirik (RE) 52,38 dan rerata hipotetik (RH) 50. Dukungan sosial keluarga pada narapidana tergolong tinggi dilihat dari rerata empirik (RE) 93,32 dan rerata hipotetik (RH) 72. dukungan sosial keluarga terhadap optimisme masa depan narapidana sebesar 22,37%, maka masih ada 77,63% faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap optimisme masa depan narapidana selain faktor dukungan sosial keluarga.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/38620/1/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/4/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/5/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/6/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/7/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/8/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/9/10.%20Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38620/10/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf