Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru
Guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik. Namun tidak semua guru dapat bekerja sesuai harapan dan tujuan serta memiliki kinerja yang tinggi. Yang...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik. Namun tidak semua guru dapat bekerja sesuai harapan dan tujuan serta memiliki kinerja yang tinggi. Yang ditandai dengan belum terpenuhinya kualifikasi akademik sebagai guru dan tingkat kompetensi guru yang rendah. Dengan adanya motivasi berprestasi diharapkan guru dapat meningkatkan kinerja yang tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru SMA Negeri 1 Karanganyar 2) Untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi guru SMA Negeri 1 Karanganyar 3) Untuk mengetahui tingkat kinerja guru SMA Negeri 1 Karanganyar 4) Untuk mengetahui sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Karanganyar Penelitian ini menggunakan populasi seluruh guru di SMA Negeri 1 Karanganyar yang berjumlah 49 guru yang dipergunakan sebagai sampel. Maka dalam penelitian ini disebut study populasi. Metode menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur dokumentasi kinerja dan skala motivasi berprestasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi r_(xy )= 0,704 dengan sig.= 0,000; p < 0,01. Sehingga hipotesis yang diajukan diterima, dapat dikatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru.Tingkat motivasi berprestasi termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan rerata empirik 96,39 dan rerata hipotetik 60. Tingkat kinerja guru termasuk ke dalam kategori baik dengan rerata empirik 81,24. Sumbangan efektif motivasi berprestasi dengan kinerja guru sebesar 49,6% dan 50,4% sisanya dipengaruhi variabel lainnya. Kata kunci : motivasi berprestasi, kinerja guru |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/38637/1/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/3/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/4/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/5/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/6/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/7/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/8/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/9/10.%20Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/38637/10/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf |