Pengaruh Latihan Ladder Drill Two Feet Each Squaredan Zig-Zag Run Terhadap Tingkat Kecepatan Berlari50 Meter Pada Pemain Sepak Bola
Latar Belakang: Olahraga sepak bola sangat di gemari oleh anak laki-laki, kecepatan berlari sangat di butuhkan dalam cabang olahraga sepak bola ini. Latihan yang tepat untuk meningkatkan kecepatan yaitu latihan ladder drill two feet each square dan zig-zag run. Latihan ladder drill two feet each squ...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | Libro |
Publicado: |
2015.
|
Materias: | |
Acceso en línea: | Connect to this object online |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Latar Belakang: Olahraga sepak bola sangat di gemari oleh anak laki-laki, kecepatan berlari sangat di butuhkan dalam cabang olahraga sepak bola ini. Latihan yang tepat untuk meningkatkan kecepatan yaitu latihan ladder drill two feet each square dan zig-zag run. Latihan ladder drill two feet each square adalah latihan dengan menggunakan tangga ketangkasan yang berfokus pada gerakan cepat dan reaksi tepat. Sedangkan zig-zag run itu sendiri adalah latihan dengan berlari zig-zag dari garis start sampai finish dan kembali lagi ke tempat semula. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui beda pengaruh latihan ladder drill two feet each square dan zig-zag run terhadap tingkat kecepatan berlari 50 meter pada pemain sepak bola. Manfaat Penelitian: Dapat mengetahui beda pengaruh latihan ladder drill two feet each square dan zig-zag run terhadap tingkat kecepatan berlari 50 meter pada pemain sepak bola. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan Two Group yaitu Pre-test dan Post-test Design. Teknik pengambilan data secara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran kecepatan dalam penelitian ini dengan lari sprint 50 meter. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon test, Paired Sample T-test dan Independent Sample T-test. Hasil Penelitian: Hasil uji Independent Sample T-test menunjukkan hasil p = 0,000 atau p<0,05 dengan signifikansi 95%. Kesimpulan: Terdapat beda pengaruh latihan ladder drill two feet each square dan latihan zig-zag run terhadap tingkat kecepatan berlari 50 meter. |
---|---|
Notas: | https://eprints.ums.ac.id/38638/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/3/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/4/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/5/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/6/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/7/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/9/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/38638/10/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf |