PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013
ABSTRAK Penelitian ini berjudul "PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013" mempunyai tujuan untuk mengetahui variasi keruangan tingkat perkembangan wilayah antara tahun 2008 dan 2013 di Kabupaten Sukoharjo, dan menganalisis faktor-faktor yang berasosiasi dengan v...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-10-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_38671 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a RIZKI SETIAWAN, ANDI |e author |
700 | 1 | 0 | |a , Drs. H. Muhammad Musiyam, M.T.P. |e author |
700 | 1 | 0 | |a , M. Amin Sunarhadi, S.Si., M.P. |e author |
245 | 0 | 0 | |a PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013 |
260 | |c 2015-10-31. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/1/04.%20BAB%20I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/2/05.%20BAB%20II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/6/06.%20BAB%20III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/7/07.%20BAB%20IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/11/08.%20BAB%20V..pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/12/09.%20Daftar%20pustaka.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/16/10.%20LAMPIRAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/19/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/22/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/38671/23/01.%20SURAT%20PERNYATAAN.pdf | ||
520 | |a ABSTRAK Penelitian ini berjudul "PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO ANTARA TAHUN 2008 DAN 2013" mempunyai tujuan untuk mengetahui variasi keruangan tingkat perkembangan wilayah antara tahun 2008 dan 2013 di Kabupaten Sukoharjo, dan menganalisis faktor-faktor yang berasosiasi dengan variasi keruangan tingkat perkembangan wilayah di Kabupaten Sukoharjo antara tahun 2008 dan tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan analisis data sekunder dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait diantaranya: BPS Kabupaten Sukoharjo, dan BAPPEDA. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tabel skoring, klasifikasi, analisis pendekatan kompleksitas wilayah, dan analisis pendekatan ekologis dari setiap variabel yang terdapat pada indikator-indikator dalam penelitian ini diantaranya indikator sosial ekonomi dan demografi, indikator kontribusi industri dan produksi pertanian, dan indikator aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi tingkat perkembangan wilayah Kabupaten Sukoharjo antara Tahun 2008 dan 2013 dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan klas, yaitu tingkat perkembangan rendah, sedang dan tinggi. Kecamatan yang termasuk dalam klasifikasi tingkat perkembangan wilayah dengan nilai perkembangan dalam kategori rendah yaitu Kecamatan Weru memiliki nilai 37, Bulu niai 38, Tawangsari nilai 32, Nguter nilai 41, Polokarto nilai 40, dan Gatak dengan nilai 42. Kecamatan yang termasuk dalam klas tingkat perkembangan wilayah dalam kategori sedang yaitu Kecamatan Sukoharjo memiliki nilai 48, Bendosari nilai 47, Mojolaban nilai 51, Baki nilai 50, dan Kartasura dengan nilai 55. Sedangkan kecamatan yang termasuk dalam klas tingkat perkembangan wilayah dalam kategori tinggi yaitu Kecamatan Grogol memiliki nilai perkembangan 68. Aspek sosial ekonomi yang menjadikan perkembangan wilayah Kecamatan Grogol perkembangan tinggi antara lain jumlah sarana pendidikan, jumlah sarana kesehatan, jumlah sarana perekonomian, pendapatan yang tinggi dan pdrb perkapita yang tinggi selain itu tingginya jumlah dan kepadatan penduduk sehingga mempengaruhi perkembangan wilayah. Faktor-faktor yang berasosiasi dengan variasi keruangan tingkat perkembangan wilayah di Kabupaten Sukoharjo antara Tahun 2008 dan 2013 yaitu Fisiografi dan Aksesibilitas. Fisiografi dalam penelitian ini yaitu ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Ketinggian tempat di Kecamatan Grogol yaitu 89 mdpl dan dengan kemiringan lereng yang relatif datar, sedangkan aksesibilitas yang dilihat dari kerapatan jaringan jalan pada penelitian ini Kecamatan Grogol memiliki tingkat kerapatan jaringan jalan yang paling tinggi sebesar 11,747 km sehingga interaksi yang terjadi antara masyarakat satu dengan yang lainnya sangat mudah dan lancar. Oleh karena itu, faktor fisiografi dan aksesibilitas sangat berasosiasi dengan perkembangan wilayah, dan menjadikan kecamatan Grogol sebagai perkembangan wilayah dalam kategori perkembangan tertinggi. Kata kunci : Perkembangan Wilayah, Ketinggian Tempat, Kemiringan Lereng, dan Kerapatan Jaringan Jalan. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a G Geography (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/38671/ | |
787 | 0 | |n E100110006 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/38671/ |z Connect to this object online |