Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Bakteri Menggunakan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda

Mahalnya media instan mendorong peneliti untuk menemukan media alternatif dari bahan yang mudah didapat dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bakteri pada media alternatif menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda. Sumber karbohidrat yang digunakan adalah umbi-umbian yai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anisah, Anisah (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_38852
042 |a dc 
100 1 0 |a Anisah, Anisah  |e author 
245 0 0 |a Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Bakteri Menggunakan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/2/BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/3/BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/8/BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/9/BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/10/BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/12/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/38852/21/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 
520 |a Mahalnya media instan mendorong peneliti untuk menemukan media alternatif dari bahan yang mudah didapat dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bakteri pada media alternatif menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda. Sumber karbohidrat yang digunakan adalah umbi-umbian yaitu ganyong, gembili, serta garut dan hasilnya dibandingkan dengan media Nutrient agar (NA). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor 1 adalah jenis bakteri yaitu Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan faktor 2 adalah jenis media alternatif yaitu umbi ganyong, gembili, dan garut. Bakteri uji diinokulasi dengan metode spread plate dan di inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Parameter yang diamati adalah jumlah populasi dan ukuran koloni bakteri. Pada Escherichia coli, populasi tertinggi pada media umbi ganyong (7,56x107CFU/ml), umbi gembili (6,86x107CFU/ml), media NA (6,21x107CFU/ml) dan umbi garut (5,49x107CFU/ml) sedangkan pada Staphylococcus aureus populasi tertinggi pada umbi ganyong (8,17x107CFU/ml), umbi garut (5,13x107CFU/ml), umbi gembili (4,26x107CFU/ml), dan media NA (4,02x107CFU/ml). Berdasarkan ukuran koloni bakteri, hasil terbaik pada media dari umbi gembili (koloni bakteri besar dan terlihat lebih jelas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dari umbi ganyong, umbi gembili, dan umbi garut dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan bakteri dan media yang paling optimal adalah media dari umbi gembili. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/38852/ 
787 0 |n A420110039 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/38852/  |z Connect to this object online